Family decision making dalam kisah penyembelihan Nabi Ismail a.s. ini tergolong kepada pengambilan keputusan afektif yang lebih berkaitan dengan keputusan untuk penyelesaian konflik yang melibatkan perasaan, nilai, dan peran anggota keluarga.  Adapun manfaat dari decision making involvement dalam keluarga, yaitu pertama, meningkatkan keterlibatan anggota keluarga dalam  pengambilan keputusan memungkinkan anggota keluarga, termasuk anak-anak, untuk merasa dihargai dan memiliki peran dalam keputusan keluarga. Kedua, melatih keterampilan komunikasi anggota keluarga dan meningkatkan rasa percaya diri mereka saat menyuarakan pendapat. Ketiga, mencapai kesepakatan bersama sehingga dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan kekompakan. Keempat, pengembangan keterampilan sosial yang dapat mengajarkan anak-anak untuk bernegosiasi, kompromi, dan kerja sama dalam berkehidupan sosial.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H