Mohon tunggu...
Nur Fadillah Asyanti
Nur Fadillah Asyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca dan menari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan masa-masa ketika PBAK

23 Desember 2024   09:18 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkenalan dan prestasi

Assalamualaikum wr.wb.perkenalkan nama saya NUR FADILLAH ASYANTI di sapa dilla seorang remaja kelahiran, 17 maret 2006. Tepatnya di desa sangia makmur dan beragama islam, hidup dalam keluarga kecil yang luar biasa sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Saat ini aku menajlani dunia perkuliahan 2024 di IAIN KENDARI prodi MANAJEMEN BISNIS SYARIAH. Aku alumni SMAN 02 BOMBANA. Ketertarikanku dengan tulis-menulis cerpen saat kelas X SMA yang di mana aku mencoba dari nol belajar sedikit demi sedikit tebtang literasi hingga akhirnya dibuat cerita kami semua diterapkan di buku berwarna biru walaupun bukunya tidak diberikan tetapi kami mendapatkan sebuah cerita, sertifikat dan piagam.

Foto bersama pleton 26 saat PBAK
Foto bersama pleton 26 saat PBAK

Hari pertama PBAK, tanggal 15 Agustus 2024, hari dimana pertama aku mengenal dunia perkuliahan. Aku masih ingat dengan jelas, kami semua mengenakan jas almamater biru yang seragam rasanya bangga sekaligus gugup, karena ini sebuah pengalaman pertama mengenal suasana kampus. aku hanya mengenal sedikit teman dari SMA di Kabupaten Bombana tepatnya di kabaena. Kami semua Mahasiswa/i dikumpulkan didepan "gedung rektorat" dimana pembukaan PBAK dilaksankan. Setelah  kegiatan selesai kami semua diarahkan menuju di ruangan ballroom IAIN Kendari pagi itu penuh sesak. Ratusan mahasiswa baru, dengan pakaian seragam khas putih-hitam dan kepala dihiasi pita merah putih  duduk rapi.

     Di hari itu adalah momen yang paling dinanti pembagian pleton dan aku dan temanku 2 orang kami satu pleton dari prodi MBS dan IPA sedangkan temanku yang satu dari prodi MBS beda pleton. setelah kami berkumpul satu pleton, aku bertemu dwngan teman baru. Walaupun kami berasal dari kelas yang berbeda dan kami semua serta dengan kakak LO membuat grup pleton 26, grup ini menjadi tempat kami saling berbagi cerita dan informasi penting. Kegiatan PBAK hari itu dimulai dengan perkenalan antar mahasiswa. Di bawah langit biru dan pohon-pohon rindang, kami dikumpulkan di depan gedung fakultas. Aku dan temanku selalu bersama-sama Meskipun sekarang kami berada di kelas yang berbeda, momen-momen itu membuat kami dekat. Tawa, canda, hingga berbagi cerita tentang harapan-harapan selama di kampus menjadi bagian dari hari yang penuh warna.

     Ketika kegiatan PBAK selesai maka dilakukan  pembagian kelas swcara online(di SIA) ternyata kelas aku dengan temanku brbeda, aku memasuki kelas MBS A di mana aku belum mengenal orang-orangnya secara lngsung, tetapi kami mengadakan pertemuan ditugu kampus untuk awal pertemuan kelas MBS, di situlah kami semua mulai mengenal satu sama lain dan di kelas inilah aku memulai untuk menambah pertemanan, Alhamdulillah orang-orangnya kelas MBS A sangat baik. Dan awal perkuliahan membangun hubungan dan persaudaraan baru. Meskipun kami semua  berbeda kelas atau jarang bertemu, kehangatan pertemanan tetap terasa. Saat itu, aku merasa benar-benar diterima sebagai bagian dari keluarga besar Manajemen Bisnis Syariah.

    Kenangan selama PBAK akan selalu teringat sebagai awal dari perjalanan baru yang penuh makna. Dari pertemuan dengan teman-teman baru, tawa di bawah rindangnya pohon kampus, hingga momen perkenalan di kelas MBS A, semuanya mengajarkan arti persaudaraan dan kebersamaan. PBAK bukan hanya kegiatan formal, tetapi gerbang menuju pengalaman yang akan membentuk perjalanan hidupku di dunia perkuliahan. Aku bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar IAIN Kendari, dan dengan semangat, aku siap melangkah menghadapi masa depan.

    Dari kegiatan PBAK, kita belajar bahwa perkuliahan bukan hanya tentang ilmu akademik, tetapi juga tentang membangun hubungan, persaudaraan, dan pertemanan dengan sesama mahasiswa. PBAK mengajarkan pentingnya kebersamaan, saling mendukung dan untuk lebih terbuka, menerima perbedaan, dan bekerja sama dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Momen-momen tersebut menjadi pengalaman awal yang memberi pemahaman bahwa perkuliahan tidak hanya sekadar mengejar gelar kuat dalam perjalanan hidup di dunia perkuliahan, yang nantinya akan membantu kita menghadapi tantangan dan mencapai tujuan tetapi juga tentang membangun jaringan sosial yang solid, serta mengembangkan karakter dan kepribadian yang siap menghadapi berbagai tantangan. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, PBAK menjadi  kuat untuk memulai perjalanan akademik yang penuh harapan dan peluang.

    Demikianlah sampai disini cerpen ini dari NUR FADILLAH ASYANTI Semoga cerita ini dapat memberikan semangat bagi kita semua dalam menjalani perjalanan hidup yang penuh tantangan dan harapan, apabila ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan. Terima kasih telah membaca, semoga kita semua selalu diberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah.

Dosen pengampuh:miftahur rahman hakim, SEI., ME.

Wassalamualaikum wr.wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun