Mohon tunggu...
Nurfadillah Ma'ruf
Nurfadillah Ma'ruf Mohon Tunggu... -

hidup itu proses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkenalan dengan Fisika Kuantum

7 Juni 2013   14:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:24 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu cabang bergensi dari disiplin ilmu Fisika yakni Fisika Kuantum (Quantum Physics). Sejak awal abad ke-20, fisika kuantum mulai berkembang sebagai cabang baru dalam teori fisika dan digunakan untuk memahami rahasia interaksi antara materi dan radiasi. Ketidakmampuan mekanika klasik dan teori elektromagnetisme dalam menjelaskan efek tertentu dari radiasi membuat para fisikawan merasa perlu untuk mengembangkan kerangka teori yang baru. Fisikawan dibingungkan oleh sifat cahaya yang tersusun atas garis-garis spektrum, seperti yang telah ditemukan sebelumnya oleh Joseph Von Fraunhover (1787-1826). Garis-garis spektrum ini kemudian diketahui sebagai ciri khusus dan berbeda pada masing-masing zat. Namun, saat itu tidak ada yang mampu menjelaskan fenomena ini, sampai kemudian butuh waktu sekitar 100 tahun untuk menunggu lahirnya teori kuantum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun