Mohon tunggu...
Nurfadilah Azzahra
Nurfadilah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang dengan jurusan Ilmu Komunikasi, hobi saya mendengarkan musik dan saya senang mempelajari hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenal Genre Lo-fi, Musik untuk Relaksasi Pikiran

28 September 2024   08:38 Diperbarui: 2 Oktober 2024   18:54 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang terbiasa mendengarkan musik saat belajar atau aktivitas lainnya. Banyak yang meyakini bahwa mendengarkan musik sambil beraktivitas dapat meningkatkan fokus dan memberikan rasa tenang.

Berkenalan dengan Lo-Fi atau Low Fidelity merupakan salah satu genre musik yang direkam memakai peralatan sederhana dan musiknya belum sempurna atau masih “mentah” karena itulah menghasilkan suara berkualitas rendah. Disebut mentah karena istilah Lo-Fi mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan proses dari pembuatan sebuah lagu atau album.

Meskipun mentah, tapi ketidaksempurnaan inilah yang pada akhirnya membuat genre musik Lo-Fi menjadi sangat unik. 

Nah, yang lebih menarik dalam pembuatannya diselipkan efek suara seperti rintik hujan, kicauan burung, air mengalir, dan lain sebagainya sehingga memberikan efek menenangkan bagi yang mendengarnya.

Bagaimana Sejarah Lo-fi?

Sejarah Lo-Fi sebenarnya dimulai lebih dari 30 tahun yang lalu, meskipun tidak ada yang tahu pasti siapa penciptanya. 

Namun, ada dua nama yang sering disebut dan dianggap sebagai "godfather" dari Lo-Fi Hip Hop, yaitu Nujabes dan J Dilla. Kedua produser ini berperan besar dalam membentuk ciri khas Lo-Fi Hip Hop yang kita kenal hingga saat ini.

Awal mula genre lofi bermula pada akhir 1980-an di Jepang dengan istilah "lofi hip-hop". Dipengaruhi oleh musik lounge jazz dan bossa nova, genre ini mulai menyebar dengan cepat di antara pecinta musik alternatif. 

Pada era digital ini, platform streaming seperti YouTube dan SoundCloud membantu penyebaran lofi ke seluruh penjuru dunia.

Produsen musik independen dan pembuat konten menggunakan lofi sebagai latar belakang dalam video dan siaran langsung, menarik perhatian khalayak yang semakin luas.

Dengan semakin meningkatnya popularitas genre musik lofi, dampaknya terhadap kesejahteraan mental pendengarnya juga semakin terlihat. 

Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa musik lofi memiliki efek menenangkan, membantu meredakan stres, serta meningkatkan konsentrasi. Musik lofi bahkan mulai dimanfaatkan dalam berbagai terapi, seperti terapi tidur, meditasi, dan pengurangan kecemasan.

"Musik lofi memberikan ruang kenyamanan bagi jiwa yang lelah akibat hiruk-pikuk kehidupan modern. Melodi yang lembut dan irama yang teratur membuat pikiran menjadi lebih tenang dan fokus," kata Dr. Amanda Hernandez, seorang psikolog terkemuka yang telah melakukan penelitian tentang efek musik pada kesejahteraan mental.

Apa saja manfaat mendengarkan musik Lo-fi?

Seperti musik lainnya, mendengarkan musik lo-fi, terutama saat bekerja atau belajar, memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Menghilangkan stres, karena memiliki tempo yang  lambat dan berulang-ulang sehingga memberikan efek menenangkan dan membuat rileks

2. Meningkatkan konsentrasi, Gaya musik  ini juga dapat meningkatkan konsentrasi karena nadanya tidak menyertakan suara vokal. Terlebih lagi, ritme musik lo-fi yang berulang-ulang dapat mengurangi gangguan tanpa  mengganggu pendengar atau mengganggu konsentrasinya.

3. Meningkatkan mood, Musik lo-fi adalah pilihan yang meningkatkan suasana hati karena ritmenya yang lembut dan menenangkan.

***

Sebagai kesimpulan, musik lofi telah menjadi favorit di kalangan jutaan pendengar di seluruh dunia. 

Jadi dengan kemampuannya untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan mental, genre yang menarik ini terus menarik minat para penggemar musik dari berbagai latar belakang. 

Melalui kreasi dan inovasi, musik lofi akan terus berkembang dan menciptakan ruang kenyamanan bagi semua yang mencarinya.

Berikut rekomendasi musik lo-fi untuk didengarkan saat anda sedang belajar atau aktivitas lainnya. enjoy!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun