Mohon tunggu...
Nurfadilah
Nurfadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - خير الناس أنفعهم للناس

Nama : Nurfadilah Pekerjaan : Mahasiswi Motto : Menjadi sebaik-baik manusia dan menjadi ladang kemanfaatan untuk khalayak ummat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertemuan Malaikat Jibril dengan Nabi Muhammad

9 November 2021   15:55 Diperbarui: 9 November 2021   17:07 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemudian dia mendekapku yang ketiga kalinya, lalu melepaskanku, dan mengatakan :

"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah yang Maha Pemurah." (Al-'Alaq : 1-3).

Maka Rasulullah SAW pulang dengan perasaan yang takut, lalu beliau masuk rumah Khadijah bin Khuwailid . Beliau berkata pada istrinya, "Selimuti aku, selimuti aku."

Maka Khadijah menyelimutinya sampai rasa cemas Rasulullah SAW hilang, setelah itu beliau berkata pada Khadijah, menceritakan apa yang telah dialaminya, "Saya khawatir terhadap diriku," kata Rasulullah mengadu padanya.

Khadijah menjawab, "Sungguh demi Allah tidak, Allah tidak akan mencelakaimu, sesungguhnya engkau adalah orang yang suka menyambung tali silaturahim, meringankan beban orang lain, memuliakan tamu, dan senang menolong."

Lalu Khadijah pergi membawa suaminya rumah Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza---beliau adalah sepupu Khadijah.

Waraqah adalah seorang yang beragama Nashrani pada zaman Jahiliyah. Beliau biasa menulis kitab dengan bahasa Ibrani. Menulis Injil dengan bahasa Ibrani sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Beliau seorang yang sudah renta lagi buta. Khadijah menceritakan padanya, lalu mengatakan, "Wahai sepupuku, dengarlah apa yang akan dikatakan oleh keponakanmu ini."

Waraqah mengatakan pada Rasulullah SAW "Wahai keponakanku! Apa yang engkau lihat?"

Maka Rasulullah SAW menceritakan kejadian yang beliau alami. Setelah selesai, Waraqah mengatakan padanya, "Ini adalah Namus yang telah Allah SWT utus kepada Nabi Musa A.S. Sekiranya saya masih kuat, sekiranya saya masih hidup tatkala kaummu mengusirmu (maka aku akan membelamu)."

Rasulullah SAW heran lalu mengatakan, "Apakah mereka akan mengusirku?"

"Ya, semua orang yang datang dengan membawa seperti apa yang engkau bawa, pasti akan mendapat cobaan, kalau seandainya saya menjumpai harimu itu, pasti saya akan menolong dengan sekuat tenaga." Tidak lama kemudian Waraqah meninggal dunia, sementara wahyu berhenti beberapa saat. (Hadits ini Shahih, HR. Bukhari dan Muslim.

Created By : Nurfadilah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun