Mohon tunggu...
Nurfadhilahtul azizah
Nurfadhilahtul azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

A Happy Ending

2 November 2023   20:55 Diperbarui: 19 November 2023   23:31 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ma ,Pa! kakak berangkat sekolah bareng Kanaya ya. 

 begitu teriak Aurora yang saat itu ia duduk di bangku SMA Erlangga kelas 11

Aku sekelas dengan Kanaya sahabatku dari kami masih SD karenanya bagiku sudah seperti saudara. 

Aurora anak tunggal dari keluarga yang berada,ayahnya Daniswara Siapa yang tak kenal pengusaha sukses itu, dan Lidya ibunya sang designer terkenal. 

Namun, berbeda dengan Kanaya terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja

Sore itu Di taman dekat rumah Aurora mereka mencari udara segar, bertukar cerita, dan merencanakan untuk berangkat ke sekolah besok bersama. 

Pagi itu jam 06.30 karenanya sampai di depan pagar rumah Aurora, seperti janji mereka kemarin sore ingin berangkat bareng ke sekolah. 

Walaupun Aurora orang yang berada tetapi dia tak ingin diantarkan ke sekolah dengan mobil mewah tapi dia selalu berangkat menggunakan bus bersama kananya, menurutnya itu jauh lebih menyenangkan. 

30 menit kemudian mereka sampai di pintu gerbang sekolah pas juga bel berbunyi, mereka buru-buru masuk kelas titik pagi ini dimulai dengan mata pelajaran MTK. Bu Erika guru MTK mereka memberikan begitu banyak PR, Aurora dan Kanaya berencana mengerjakannya Di Taman sepulang sekolah Mereka pergi ke taman, mereka lebih senang belajar di taman. 

 Malam harinya Aurora dan keluarganya berkumpul untuk makan malam bersama.Daniswara memulai percakapan "Papa mau ngomong sesuatu" ngomong apa Pah?,ucap Aurora dan Mamanya, "kita harus pindah ke Jogja Papa mendapatkan kabar bahwa perusahaan kita di sana mengalami masalah". Aurora terdiam sejenak,"terus kita harus pindah ke sana? " ucap Aurora.                Iya dua hari lagi kita bakalan pindah, Papa udah siapin kamu sekolah baru di san.      Aurora hanya terdiam dan pergi ke kamarnya. 

 Kalau aku pindah Bagaimana dengan karenanya? Kalau aku ceritakan ini ke dia pasti dia sangat sedih. 

 pada malam itu Dia memutuskan untuk menelpon Kanaya, dan menceritakan semuanya dengan suasana yang sedih. 

Paginya mereka tetap berangkat sekolah bersama, mereka menghabiskan waktu sehari ini untuk bersenang-senang sebelum besok Aurora pindah ke Jogja. 

Sore itu Di taman, Aurora memulai percakapan "aku masih nggak nyangka kalau besok aku udah pindah ke Jogja"ucapnya, Memangnya kamu harus pindah ke Jogja ya? Tanya kanaya. Iya mau gimana lagi, kamu tahu kan ayah kayak gimana, aku udah nyoba ngebantah tapi nggak bisa kanaya. "Tapi aku takut kamu bakal lupain aku" bantahnya, "nggak akan aku nggak akan pernah lupain kamu"                      kita juga bakalan tukar kabar lewat handphone. Baiklah, besok aku izin nganterin kamu ya

 pukul 07.00 Kanaya sampai di rumah Aurora, yang saat itu Aurora dan keluarga sedang menenteng koper, dan melihat Aurora yang menghampiri kananya. "Ra kamu udah mau berangkat ya? "Tanya kanaya, "iya, kamu juga diri di sini ya Aku janji bakalan datang lihat rumah ini nanti buat nemuin kamu".               Kamu janji ya ucapnya. 

 Mereka pun berpelukan dengan air mata yang mengalir,"Aku pergi dulu ya kan", nanti kita saling ngasih kabar ya,ucap Aurora sambil Melambaikan tangan. Tanpa disadari kanaya berusaha Tegar,tetapi setelah mobil Aurora tidak terlihat lagi dia terjatuh menangis membayangkan esok hari dia tak akan berangkat sekolah bersama Aurora lagi. 

 di hari pertama mereka sekolah, Aurora sangat merasa kesepian, begitupun dengan Kanaya yang saat itu ia memilih untuk menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan. 

 setelah seminggu Aurora pindah dia menemukan seorang teman di lorong sekolahjug. Hai, kamu murid baru ya? "ucap Karin". Iya aku udah seminggu di sini, Oh iya salam kenal aku Aurora. Oke salam kenal juga Karin.mereka mulai berteman dan begitu juga dengan kanaya dia punya teman baru juga. 

 Setelah beberapa lama berteman dengan Karin Aurora baru tahu bahwa Karin itu tinggal di kos, dan ternyata dia juga dari jakarta,dan ternyata dia juga punya sepupu di jakarta. 

 malam itu Aurora dan keluarga makan malam bersama dan ayah membicarakan tentang perusahaannya yang bermasalah sudah siap ditangani, dan dia akan pindah lagi ke Jakarta, Ha! Beneran Pah?. Aku nggak sabar, Kapan kita mau pindah?. Benar sayang, dua hari lagi kita pindah ke Jakarta. 

 pagi hari itu Aurora menemui Karin,"Aurora Aku mau membicarakan sesuatu" ucapnya. "ngomong aja". Aku besok udah mau pindah lagi ke Jakarta karena perusahaan Papaku yang di sini udah membaik, ucap Aurora dengan nada sedih. Demi apa? aku juga mau bilang kalau aku besok juga berangkat ke Jakarta, aku pindah sekolah ke SMK SMA Erlangga aku tinggal bersama sepupu jago di sana namanya Kanaya dia juga sekolah di SMA Airlangga. 

 Karin, berarti kita nggak bakalan pisah. Hah?Tadi kamu bilang Kanaya kan? Jadi kamu sepupunya Kanaya, aku sahabatnya kanaya, Sumpah aku happy banget jadi kita tetanggaan dong. 

 hah? Berarti kamu kenal kanaya,               Aaaaaa... Aku senang banget. 

 sore itu Karin dan Aurora sudah sampai di Jakarta, dan mereka merencanakan untuk memberi kejutan untuk Kanaya. 

 diam-diam mereka masuk rumah Kanaya dan memeluk Kanaya dari belakang, air mata Aurora pun menetes betapa Rindunya dia dengan sahabatnya itu. 

 ini beneran kali kan?  Ucapkan nanya. "Iya kan", kita bakalan sama-sama terus bertiga. 

 hari demi hari mereka lewatibersama-sam, sekarang mereka bahagia satu sama lain. 



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun