Mohon tunggu...
NURUL FADILLAH. D
NURUL FADILLAH. D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mengeksplore hal baru, dan melampaui rasa takut saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wearable Technologies untuk Meningkatkan Kinerja Atletik dan Mengurangi Cedera

21 Februari 2024   23:17 Diperbarui: 21 Februari 2024   23:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan manfaat-manfaat tersebut, teknologi pakaian bergerak telah membawa perubahan signifikan dalam dunia olahraga, membantu atlet dan pelatih dalam mencapai kinerja terbaik dan menjaga kesehatan atlet.

D. Menilai dampak negatif dari teknologi pakaian bergerak dalam olahraga.

Tidak ada hasil pencarian yang relevan dengan pertanyaan mengenai dampak negatif dari teknologi pakaian bergerak dalam olahraga. Berdasarkan pengetahuan umum, beberapa dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi pakaian bergerak dalam olahraga antara lain:

1. Ketergantungan: Atlet atau pelatih dapat menjadi terlalu bergantung pada data yang diberikan oleh teknologi, sehingga mengurangi kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan pengalaman dan insting.

2. Kehilangan Privasi: Penggunaan teknologi pakaian bergerak dapat menimbulkan masalah privasi terkait dengan data pribadi atlet yang dikumpulkan dan disebarkan.

3. Kesalahan Pengukuran: Teknologi tidak luput dari kesalahan, dan kesalahan pengukuran dari teknologi pakaian bergerak dapat mengarah pada analisis yang tidak akurat dan keputusan yang salah.

4. Biaya dan Aksesibilitas: Penggunaan teknologi pakaian bergerak mungkin tidak terjangkau bagi semua atlet atau tim, sehingga dapat menciptakan ketimpangan dalam akses terhadap manfaatnya.

Dampak negatif ini perlu dipertimbangkan secara cermat dalam penggunaan teknologi pakaian bergerak, dan langkah-langkah harus diambil untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun