Nama penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Tahun terbit : 2010,2018
Penerbit : Republika penerbit
Jumlah halaman : 994
Harga buku : 100.000
Nomor ISBN : 9766025734667
Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg.D., (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 44 tahun), adalah novelis Indonesia. Selain novelis, sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah. Selain di Indonesia, karya-karya Habiburrahman sudah dikenal di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan, Australia, dan Amerika Serikat.Â
Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) Dalam Mihrab Cinta (2007), Gadis Kota Jerash (2009), Bumi Cinta, (2010) dan The Romance. Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, Bumi Cinta, Api Tauhid, dan Ayat-Ayat Cinta 2 yang sedang dimuat bersambung di Harian Republika.
SINOPSIS
Muhammad Ayyas, seorang pemuda Indonesia dan mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin. Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas.Â
Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.
Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3
Kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.
Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.
KELEBIHAN
Setelah membaca novel dari kang abid ini, saya sangat tersentuh dan jiwa saya bangkit kembali. Bagaikan bunga layu yang mekar seketika. Dari sekian novel yang saya baca ini, bumi cinta inilah yang paling mengesankan. Bahasa penulisannya ringan dan cocok dibaca oleh kalangan manapun dan dalam keadaan apapun.Â
Saya sangat suka bab "Tuhan tidak mati" tujuan dakwahnya pas dan tepat sasaran. Di bab ini si tokoh utama yaitu Muhammad Ayyas sedang mengisi seminar ketuhanan. Dia menggantikan narasumber yang tidak bisa hadir karena urusan mendadak jadi dialah yang mengisi pada acara itu atas usulan dr.Â
Anastasia palezzo (asisten dosen dari tempat dia meneliti). Tapi walaupun begitu, Ayyas sangat percaya diri menyampaikan materi filsafat itu. Yang saya sukai pada bab ini adalah tentang ilmu tauhidnya. Saya juga dapat mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan Rusia, banyak kosa kata Bahasa Rusia dan tempat-tempat tertulis di dalamnya dan tentu memberikan kita pengetahuan baru. Jadi saya merekomendasikan buat para milenial untuk membaca novel ini, terkhususnya pada bab ini, karena kita membuka otak serta akal pikiran.
KELEMAHAN
Saya sendiri adalah pencinta happy ending. Ketika sampai pada halaman terakhir betapa kecewanya saya, bukan karena berakhir menyedihkan tapi saya dibuat gantung oleh ceritanya yang dimana saya mengharapkan sofia/linor bisa hidup bersama dengan ayyas. Tapi tidak, entah Linor akan baik-baik saja atau akan mati. Dan juga terhadap tokoh utama, Ayyas. Menurut saya karakter tokoh ini terlalu sempurna dan jarang ditemukan sehingga membuat cerita ini bersifat fiksi dan kurang realistis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H