Mohon tunggu...
Khofi Nurfa Aini Putri
Khofi Nurfa Aini Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Agama Islam (S1 Ahwal Al-Syakhshiyah)

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Artikel Populer Singkat tentang Peradaban dan Al-Quran

13 Januari 2022   11:19 Diperbarui: 13 Januari 2022   11:26 1950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebanyakan tokoh-tokoh yang banyak menemukan temuan hebat tanpa bertauhid atau beriman maka akan hilang temuannya, maka dari itu kita belajar dari para tokoh peradaban-peradaban jazirah arab seperti  Khalid bin walid  dari seorang Muallaf. Sebagai ahli strategi dalam perang yang mendapat julukan Syaifullah (ahli perang Allah), Rasulullah Saw. 

Sebagai khotimul anbiya (penutup para nabi sebelumnya) dengan mukjizat yang luar biasa,yang dapat menyatukan umat dan merubah semua tatanan peradaban dunia dengan syariat islam. 

Masa kecilnya baginda Rasulullah Saw. yang telah melalui berbagai cobaan hidup yang dahsyat hingga diutus sebagai nabi pun lebih dahsyat cobaannya meski telah dijamin oleh Allah masuk surga dan sebagai kekasih Allah Swt. Dan ternyata kunci keberhasilan tokoh-tokoh jazirah arab yakni dengan  bertauhid,beriman dan menjadikan  Dunia sebagai Panggung untuk pemerannya, Al-qur'an sebagai Naskahnya. 

Para nabi serta sahabat mendapat keberhasilaan dikarenakan dapat menjiwai naskahnya, Karena dengan Al-Qur'an dapat membentuk iman akhlaq serta amal-amal mereka yang baik serta dapat mencetak tokoh-tokoh hebat dibidangnya masing-masing. 

Sedangkan dizaman sekarang pemeran utama lebih memilih naskah hiburan sebagai alur cerita hidupnya. Sehingga dizaman sekarang banyak populer pemain-pemain figuran dibanding tokoh-tokoh utama yang memainkan naskah utama pada bidangnya masing-masing.

Cara Mencetak tokoh utama dalam sebuah peradaban sudah dijelaskan berdasarkan pepatah yang berbunyi :

  • AL-IMAN QOBLAL-QUR'AN : IMAN SEBELUM AL-QUR'AN

Maknanya yakni sebelum membiasakan anak belajar Al-qur'an maka anak diajarkan terlebih dahulu untuk bertauhid dan berakhlaq karena dengan begitu anak akan menjadi pribadi hebat sesuai bidangnya.

  • AL-'ILMU QOBLAL-ADAB : ILMU SEBELUM ADAB

Maknanya hendaknya kita mendahulukaan belajar adab/akhlaq sebelum ilmu sebagaimana imam syafi'i belajar adab 20 tahun baru terjun dalam bertholabul'ilmi.seperti adab murid terhadap guru maupun adab guru terhadap murid. Adab Merupakan Interaksi kita dengan adil sesuai situasi dan tempatnya.

  • AL-'ILMU QOBLAL-'AMAL : ILMU SEBELUM AMAL

Maknanya ketahuilah dan pahami ilmu terlebih dahulu lalu amalkan ilmu tersebut.Karena peradaban dapat hilang karena sikap kita yang dzolim dalam mengamalkan ilmu.

Mu'adz bin Jabal --radhiyallahu 'anhu- mengatakan :

"Ilmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang setelah adanya ilmu." (Al Amru bil Ma'ruf wan Nahyu 'anil Mungkar, hal. 15)

Bahkan dalam ayat Al Quran dikatakan bahwa kita diminta mengilmui terlebih dahulu."Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu" (QS. Muhammad [47]: 19).

  • Sebuah perkataan dan perbuatan tanpa ilmu akan menjadi sia-sia. Dikhawatirkan akan menjadi taklid buta atau sekedar ikutan tanpa pengetahuan.
  • Maka wajiblah berhati-hati menyampaikan ilmu tanpa mampu beramal dan beramal tanpa ilmu. Apalagi ilmu tanpa diiringi adab serta akhlakul karimah.
  • Ilmu tanpa adab ibarat tanaman tanpa tempat yang subur untuk ditanami, dan amal tanpa ilmu ibarat buah tak tahu dari mana dipetiknya.

Dan setiap umat sudah mempunyai masa peradaban dan tantangannya masing-masing seperti kisah nabi Luth dengan kaumnya Sodom dalam hal seks bebas antara sesama jenis (LGBT) (Qs. Al-'Araf : 80). 

Nabi Nuh dengan kaumnya yang tetap kufur selam 950 tahun (Qs. Al-'Ankabut : 14). Nabi Daud dengan kaumnya bani israil yang ingkar terhadap janjinya (Qs. Al-Baqoroh : 246).Semua kisah-kisah nabi bersama kaumnya telah Allah abadikan dalam Al-qur'an untuk dijadikan peringatan serta perbaikan bagi kaum dan peradaban selanjutnya termasuk kita dan tantangan dizaman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun