by : Nur Fatonah
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang skuter matic itu transportasi atau wisata, tidak ada salahnya kita mengenal sejarah skuter matic. Ajak Motor Vehichile sebuah perusahaan asal New York yang memproduksi skuter matic untuk pertama kalinya. Tetapi sejatinya konsep skuter telah ada sebelum Ajak Motor Vechile memproduksi pada tahun 1900an.Â
Baron Karl von Drais de Sauerbrun adalah orang yang membuat sebuah konsep dasar skuter, tentunya masih menggunakan kaki untuk menjalankan serta menghentikannya. Baron Karl von Drais de Sauerbrun membuat sebuah skuter diakibatkan karena adanya gagal panen akibat cuaca buruk ditambah dengan adanya letusan Gunung Krakatau. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang skuter listrik lebih cocok menjadi alat transportasi atau wahana pariwisata.
Sarana Transportasi :Â
Tidak dapat dipungkiri keberadaan skuter matic dalam dunia transportasi memiliki dampak yang luar biasa. Dengan pengunaan daya listrik, tentu bahan bakar yang biasa digunakan di kendaraan bermotor akan semakin mengalami penurunan. Skuter listrik juga dapat menjadi alternatif yang efektif untuk perjalanan jarak dekat, karena dapat menghemat biaya serta menghemat waktu dengan menghindari jalan yang macet. Walau dalam pengoprasiannya skuter matic sudah full menggunakan tenaga listrik tapi jika kita mau mensiasatinya, kita dapat menggunakan sebagai media olahraga sehari-hari dengan menggerakannya dengan kaki secara langsung.
Namun skuter matic dalam media transportasi tentu memiliki kekurangan yang juga tidak sedikit. Skuter matic memang bisa menghindari jalan yang macet tetapi skuter matic juga bisa membuat kemacetan, jika tidak digunakan di jalan yang memang sudah dikhususkan untuk skuter matic. Serta kenyataannya bahwa di Indonesia belum memiliki jalan yang memang dikhususkan untuk pengendara skuter matic atau sepeda. Tidak adanya jalan khusus skuter matic tentu berbahaya untuk pengguna skuter matic dan pengguna jalan lainnya. Ditambah lagi belum adanya peraturan resmi dari pemerintah terkait penggunaan skuter matic.
Sarana Pariwisata :Â
Keberaadaan skuter listrik di Indonesia sebagai sarana wisata benar-benar meningkat dengan pesat. Skuter listrik dijadikan sebagai sarana wisata yang menyenangkan bagi para masyarakat, walaupun memang harus merogoh saku yang cukup dalam. Skuter listrik menjadi wisata yang memiliki trend paling menonjol pada pertengahan tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Hal positif yang dapat diraih tentu bagi para pihak yang menyewakan skuter matic sebagai sarana wisata.Â
Mereka mampu mendapatkan wadah baru dalam dunia bisnis pariwisata. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi contoh nyata keberadaan skuter matic sebagai sarana wisata. Tugu hingga Malioboro adalah area paling banyak penyewaan skuter matic, dikatakan bahwasanya sudah ada 35 penyewaan skuter matic di area Tugu dan Malioboro. Tidak hanya di daerah perkotaan, Kaliurang yang notabene adalah daerah pegunungan dengan jalan naik turun serta berkelok juga dimanfaatkan menjadi area wisata skuter matic. Dengan suasana alam pedesaan yang sejuk dan menenangkan, menambah nilai positif keberadaan skuter matic bagi sarana wisata.
Disetiap kelebihan tentu ada kekurangan yang menyertainya. Padatnya area Malioboro dan Tugu terutama pada musim liburan ditambah dengan banyaknya penggendara skuter matic, membuat jalanan semakin tidak beraturan. Aksi-aksi penggendara skuter matic masih belum mampu menaati peraturan dasar dalam berkendara di jalan. Bukti nyata yang sedang terjadi di Yogyakarta, bisnis skuter matic di daerah Tugu hingga Malioboro diberhentikan sementara.Â
Karena banyaknya pengendara skuter yang tidak mematuhi peraturan, seperti halnya melawan arus lalu lintas kemudian menerobos lampu merah serta penggunaan yang terkesan tidak ramah. Penyalahgunaan skuter matic dalam lalu lintas tentu mengakibatkan kerugian bagi pengendara lain, pejalan kaki bahkan hingga para penjual di area Malioboro. Penggendara skuter matic seakan memiliki kuasa tersendiri karena belum adanya penetapan peraturan tentang skuter matic.
Kondisi ini juga dimanfaatkan seseorang yang menggunakan transportasi tersebut tidak terlepas karena adanya sebuah personal promote lewat media sosial. Saat ini trend skuter listrik juga disebabkan adanya konten kreator di salah satu aplikasi yang sering digunakan misalnya Tik Tok. Konsumsi media sosial yang tinggi telah menyebarkan promosi yang lebih besar.Â
Bahkan tahun 2022 secara dominan masyarakat telah siap menghadapi masa Metaverse. Dalam kehidupan sehari-hari seluruh komponen kehidupan telah beralih ke dunia maya. Sehingga fenomena skuter ini telah dinikmati oleh seluruh pengguna medsos dan sebagian besar seseorang yang bermain skuter tak lain dan tak bukan tujuan pastinya adalah ingin me-recreate postingan dengan inisiatif dan ide konten kreator. Mereka mengemas video berdurasi pendek tujuannya agar meningkatkan image dan branding individu tersebut karena sudah mengikuti trend yang populer ini.
Namun yang perlu diperhatikan lagi adalah skuter listrik yang disewakan diberbagai tempat di jogja sebagai pengurangan polusi udara atau bahkan sebagai tempat pariwisata? Tujuan ini yang seharusnya diperhatikan lagi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang memiliki tujuan yang leih penting lagi.
Jadi, skuter matic lebih cocok jadi sarana wisata atau alat transportasi? Terlepas dari kecocokan skuter matic sebagai alat transportasi atau sarana wisata. Keberadaan skuter matic telah memiliki kelebihan serta kekurangannya tersendiri baik dalam sarana transportasi maupun sarana wisata. Kelebihan-kelebihan tersebut semoga dapat menjadi manfaat bagi para pengguna skuter matic maupun para pelaku bisnis penyewaan skuter matic.Â
Semoga kedepannya penggendara skuter matic dapat berkendara dengan nyaman dan aman di jalan yang telah dikhususkan, serta akan adanya peraturan yang diresmikan oleh pemerintah tentang larangan serta hak penggendara skuter matic. Harapanya para pengguna skuter matic dapat sadar akan pentingnya berkendara di jalan raya. Karena sedikit kelalaian dapat membuat celaka bagi penggendara skuter matic maupun penggendara jalan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H