Dalam pembuatan video berdurasi pendek, sebagian besar tidak ada kendala dan kesulitan dalam membuatnya. Viewers akan lebih suka video singkat, padat, dan jelas yang berisi informasi yang dapat dilihatnya dengan durasi yang hanya 30-60 detik. Karena penonton tayangan saya lebih menyukai video instan berkelas tinggi dan memiliki daya tarik agar orang lain juga akan mendatanginya ketempat lokasi/apapun itu.
Menjadi content creator itu mudah. Yang penting tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, Perpecahan, Kriminal, dan lain-lain. Mengingat saat ini orang berbondong-bondong untuk membuat konten untuk tujuan menghibur dan sebagai self reward atau sebagai memory pengalamannya.
Produksi konten di Indonesia harus selalu dalam perbaikan agar menjadi lebih sehat adalah tak lain dan tak bukan hanyalah dengan belajar. Salah satunya dengan memberikan edukasi yang lebih matang mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Akhir. Terlebih saat pandemi seperti ini banyak instansi sekolah mengadakan pembelajaran melalui pengunggahan video yang mana anak didik tersebut membuat video memperkenalkan sekolah, dirinya sendiri, dan lain-lain dan diunggah di media sosial. Hal ini akan berdampak langsung pada citra sekolah dan perspektif orang lain terhadap konten yang dibagikan tersebut.
Indonesia harus memiliki insan-insan yang kreatif dan inovatif sebagai content creator. Karena kebanyakan saat ini masyarakat membuat konten "ngawur" tanpa disertai dengan riset. Padahal dengan melakukan riset atau mencari tahu maksud dari pembuatan konten tersebut sangat penting dilakukan. Apakah tujuannya untuk menghibur? Atau untuk pamer? Untuk mencari masalah? Untuk mengganggu ketertiban dunia? Maka, hal ini penting untuk diperhatikan. Karena saat ini too many people, their make some videos just only about popularity. Sehingga mengabaikan edukasi dan tujuan positif lainnya karena tidak melakukan riset terlebih dahulu.
SEKIAN, Terimakasih:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H