Sosialisasi Produksi Popcorn Variatif di Dusun Telasih: Langkah Inovatif Meningkatkan Ekonomi Warga
Dusun Telasih, Desa Kepuharjo -- Pada tanggal 4 Agustus 2024, warga PKK Dusun Telasih mengikuti sosialisasi program UMKM produksi popcorn variatif yang diadakan oleh Kelompok 108 PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara yang berlangsung di Balai Dusun Telasih ini dimulai pada pukul 08.00 dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada warga dalam memproduksi popcorn dengan berbagai rasa yang unik dan bernilai jual tinggi.
Dalam kegiatan ini, Kelompok 108 PMM UMM memperkenalkan tata cara pembuatan popcorn dengan dua varian rasa, yaitu pedas dan vanila/susu kental manis. Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi mengenai manfaat dan potensi ekonomi dari produksi popcorn variatif. Selanjutnya, warga PKK Dusun Telasih diajak untuk langsung mempraktekkan cara pembuatan popcorn hingga selesai dan siap disajikan.
Langkah-langkah Pembuatan Popcorn
1. Persiapan Mentega dan Gulan : Masukkan 2 sendok makan mentega ke dalam panci yang dipanaskan dengan api kecil. Setelah mentega meleleh, tambahkan 1,5 sendok makan gula, pastikan gula tidak lebih banyak dari mentega agar tidak menggumpal. Aduk hingga rata.
2. Menambahkan Biji Jagung : Letakkan biji jagung secukupnya ke dalam panci, tutup panci, dan tunggu hingga biji jagung mulai meletup.
3. Mengguncang Panci: Ketika beberapa biji jagung sudah meletup, guncang panci secara perlahan agar biji jagung yang belum meletus turun ke bawah dan terkena panas.
4. Proses Akhir: Ulangi proses tersebut hingga semua biji jagung berkembang menjadi popcorn. Setelah selesai, letakkan popcorn dalam wadah.
Setelah popcorn selesai, langkah selanjutnya adalah memberikan rasa pada popcorn. Kelompok 108 PMM UMM memperlihatkan dua varian rasa, yaitu pedas dan vanila/susu kental manis, yang dapat dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan biaya yang terjangkau.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu warga memahami bahwa produksi popcorn bisa dilakukan dengan mudah dan biaya rendah. Selain itu, variasi rasa yang unik seperti pedas dan vanila/susu kental manis diharapkan dapat meningkatkan nilai jual popcorn, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan pendapatan warga Dusun Telasih.
Melalui kegiatan ini, Kelompok 108 PMM UMM berharap warga dapat memanfaatkan pengetahuan yang diberikan untuk mengembangkan usaha popcorn variatif sebagai sumber ekonomi baru yang bernilai di desa mereka. Dukungan dan pendampingan dari UMM diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga usaha ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.