Banyak nasib-nasib yang tidak terperhatikan oleh bangsa ini memang. Kadang pula kita terlalu angkuh mengonsumsi barang-barang yang bahan dasarnya mereka gali dengan susah payah dan penuh resiko itu. Ah, siapa yang mau berpikir ke arah itu. Nyatanya memang kita terlalu sejahtera diatas bukit kemiskinan masyarakat di pelosok ketinggian sana. Lalu, apa makna kesejahteraan yang hakiki di negeri gemah ripah loh jinawi ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!