Mohon tunggu...
Nur Edi Nomalisa
Nur Edi Nomalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan karyawan swasta

Muda, dinamis dan bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA): Katalis Transfromasi Sebuah Kota

12 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 12 Juni 2024   23:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu inisiatif lingkungan utama yang dilakukan oleh Bandara Internasional Yogyakarta adalah komitmennya terhadap efisiensi energi dan energi terbarukan. Bandara ini telah menerapkan berbagai langkah untuk mengurangi konsumsi energi, termasuk pemasangan sistem penerangan, pemanas, dan pendingin hemat energi, serta penggunaan panel surya dan teknologi energi terbarukan lainnya. Selain itu, bandara ini telah menerapkan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan limbah, konservasi air, dan pengendalian polusi, meminimalkan dampak lingkungan dan mendorong pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Selain itu, Bandara Internasional Yogyakarta secara aktif terlibat dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati dan restorasi habitat, bermitra dengan organisasi konservasi lokal dan lembaga pemerintah untuk melindungi ekosistem sensitif, habitat satwa liar, dan situs warisan budaya di wilayah tersebut. Melalui proyek restorasi habitat, inisiatif reboisasi, dan program konservasi satwa liar, bandara ini berupaya untuk memitigasi dampak buruk operasinya terhadap keanekaragaman hayati dan meningkatkan ketahanan ekologi di wilayah tersebut.

Selain inisiatif lingkungan, Bandara Internasional Yogyakarta berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keterlibatan masyarakat, mendukung inisiatif yang bermanfaat bagi penduduk lokal, komunitas adat, dan populasi rentan. Melalui kemitraan dengan LSM lokal, organisasi amal, dan kelompok masyarakat, bandara ini menyediakan pendanaan, sumber daya, dan bantuan teknis untuk mendukung proyek pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial di Yogyakarta dan wilayah sekitarnya. Selain itu, bandara ini secara aktif mempromosikan keberagaman, inklusi, dan kesempatan yang sama dalam praktik ketenagakerjaan dan bisnisnya, memastikan bahwa operasinya dilakukan dengan cara yang menghormati hak asasi manusia, hak ketenagakerjaan, dan prinsip etika.

Akhirnya, perjalanan Bandara Internasional Yogyakarta dari awal hingga menjadi pusat penerbangan global dan modern merupakan bukti kekuatan transformatif pembangunan infrastruktur dalam membentuk nasib kota dan masyarakatnya. Dari desainnya yang ramping dan kontemporer hingga fasilitas canggih dan operasional yang efisien, bandara ini mencerminkan aspirasi Yogyakarta untuk tampil sebagai kota yang dinamis, kompetitif, dan inklusif di abad ke-21. Melalui dampaknya terhadap pariwisata, perdagangan, infrastruktur, dinamika sosio-ekonomi, dan kelestarian lingkungan, Bandara Internasional Yogyakarta telah menjadi simbol kemajuan, konektivitas, dan peluang, mentransformasi lanskap ekonomi, tatanan perkotaan, dan dinamika sosial kota secara mendalam dan bertahan lama. cara. Ketika Yogyakarta terus merencanakan arah menuju masa depan yang lebih cerah, bandara ini akan tetap menjadi mercusuar keunggulan, inovasi, dan kolaborasi, membimbing kota ini menuju tingkat kemakmuran, ketahanan, dan pengakuan global yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun