Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

G-School Indonesia Summit 2024, Pemanfaatan AI dalam Kegiatan Pembelajaran

28 April 2024   16:22 Diperbarui: 28 April 2024   16:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2024, merupakan pertemuan tahunan yang ditujukan bagi para pemimpin, pengambil keputusan, dan influencer dari sekolah-sekolah pengguna produk dan layanan Google for Education. 

Kegiatan G-School Summit Indonesia (GSIS) 2024, yang dilaksanakan Sabtu kemarin (27/04/2024) di IPEKA BSD. Bertujuan agar kita selaku pendidik mampu mengeksplorasi peran teknologi pendidikan di Indonesia dalam mereformasi pembelajaran yang inklusif, inovatif, dan efektif. Tentu saja kita harus beradaptasi secara baik dan bijak dalam pemanfaatan AI dalam pembelajaran sehari-hari.

GSIS 2024 diselenggarakan sebagai platform untuk saling belajar dan berbagi praktik baik, serta menjalin network yang tepat, kuat, dan bermakna dalam komunitas G-Schools Indonesia (GSI).

Dok. Pri. NDY
Dok. Pri. NDY

Sebagai bagian dari Tim Super Trainer Quizizz Tangerang Selatan dan sekaligus GMT (Google Master Trainer), tim Super Trainer Quizizz Tangerang Selatan turut dalam kegiatan tersebut bersama Miss. Yoga Angelina dalam salah satu sesi pemanfaatan fitur AI dalam Quizizz.

Kegiatan tersebut dihadiri Pepita Gunawan selaku Founder dan Managing Director REFO Indonesia, Steven Sutantro Principal Learning Consultant Refo Indonesia, yang memberi semangat dalam mengintegrasikan AI dalam sistem pembelajaran di sekolah khususnya pemanfaat teknologi Google.

Dalam pemanfaatan AI (kecerdasan buatan), memerlukan peran yang sangat penting bagi user dalam hal ini guru untuk meningkatkan kemampuan AI yang terintegrasi dengan dunia pendidikan.

Ragam sesi pararel yang disajikan pada kegiatan GSIS yang berkaitan dengan penggunaan AI secara bijak dalam pengembangan model dan media ajar bagi sekolah.

Peran AI telah membantu manusia dalam efisiensi pengambil keputusan dan dan kemudahan dalam suatu pekerjaan. Meskipun kecerdasan buatan (AI)  membawa banyak manfaat dan kemudahan tetapi manusia memiliki beberapa keunggulan yang tidak tergantikan oleh mesin. 

Manusia tetap memainkan peran sentral dalam dunia. Teknologi  dapat  menjadi  alat  yang  sangat  bermanfaat  untuk  meningkatkan kemampuan  dan  kualitas  hidup  manusia,  tetapi  tidak  dapat  menggantikan  nilai-nilai  kemanusiaan  dan  kemampuan  manusia yang  beragam dan unik.

Sebagai pendidik kita memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan kompetensi dalam pemanfaatan teknologi bagi dunia pendidikan. Di satu sisi, teknologi dalam hal ini AI (kecerdasan buatan) harus dikembangkan secara bertanggung jawab untuk melayani kebutuhan efisiensi umat manusia khususnya pendidikan yang berdampak bagi peserta didik untuk masa depan mereka.

Mengutip kata-kata bijak DST Group, Cybersecurity Firm (emphasizes the importance of responsible AI development):

"AI is a tool. A hammer can build a house or destroy it. It's up to us how we use it."

Di tangan yang tepat AI (kecerdasan buatan) akan membantu membangun peradaban manusia, namun di tangan yang salah maka akan menghancurkan peradaban tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun