Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kombel Sarana Membangun Kekayaan Intelektual

14 Maret 2024   21:07 Diperbarui: 14 Maret 2024   21:35 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Belajar yang kini giat melaksanakan kegiatan webinar, tidak hanya sekedar membangun komunikasi antar pendidik. Tetapi bagaimana mengajak peserta untuk  menjelajahi berbagai strategi dan praktik yang telah terbukti efektif yang berpihak kepada murid.

Komunitas belajar dapat menjadi tempat yang sangat mendukung dan produktif bagi individu yang ingin terus belajar dan berkembang. Kondisi ini dapat dirasakan di kalangan para pendidik betapa besar manfaat dan pengaruhnya.

Pelibatan para pendidik dari berbagai jenjang, akan membuka cara pandang kita bahwa setiap proses pembelajaran memiliki tingkat hambatan yang berbeda. Hambatan tersebut bukanlah suatu kelemahan atau kekurangan tetapi dapat dijadikan sebagai bentuk kekuatan untuk bertumbuh menuju ke arah lebih baik.

Dok. Pri. NDY
Dok. Pri. NDY


Dok.Pri. NDY
Dok.Pri. NDY

Beberapa pekan lalu tepatnya (29/2/2024) Komunitas Pendidik SDN Duren Sawit 14 telah melaksanakan kegiatan berbagi praktik baik melalui webinar dengan mengundang dua pembicara dari Miftahul Hadi Guru Penggerak Angkatan 5  dari Demak, jawa Tengah dan Nur Dwi Yanti Guru Penggerak Angkatan 6 dari Tangerang Selatan, Banten. Tema yang diusung Menciptakan Pembelajaran Interaktif dan Menyenagkan. Semua berkaitan dengan proses pembelajaran yang berpihak kepada siswa. 

Materi yang disampaikan mulai dari metode, teknik hingga media yang dapat digunakan guru serta bagaimana pelibatan partisipasi siswa. Melalui pembelajaran diferensiasi, maka guru dapat memetakan bagimana kebutuhan peserta didik dalam mencapai pembelajaran yang bermakna.

Kemudian di bulan Maret (14/3/2024), Komunitas Gugus I Rasuna Said, kembali mengadakan berbagi Praktik Baik dengan tema Disiplin Positif.

Kegiatan ini dihadiri keynote speaker Fasilitator Sekolah Penggerak Bapak Momon Sulaeman serta Bapak Wawan Kurniawan. Selain itu pembicara yang menyampaikan praktik baik adalah Nur Dwi Yanti Guru Penggerak Angkatan 6 dari Tangerang Selatan, Banten. Materi yang disampaikan bagaimana ketika kita membangun disiplin positif semua kembali kepada proses guru sebagai,  pemimpin yang mampu berkolaborasi, melakukan refleksi diri, berpihak kepada siswa serta inovatif.

Kompetensi ini merupakan akar dari proses terwujudnya disiplin positif yang akan membangun karakter siswa sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. Peran seorang pendidik sangat besar ketika membangun disiplin positif melalui posisi kontrol sehingga membentuk kesadaran diri bagi dirinya juga bagi anak didik.

Pendidik tidak hanya mampu sebagai sosok yang mandiri dan mampu memimpin bagi diri serta lingkungannya. Selain itu kemampuan dalam berkolaborasi sangat erat kaitannya dalam mewujudkan visi dan harapan bersama. Di satu sisi, setiap pendidik hendaknya melakukan refleksi diri sebagai wujud ke arah perubahan dan perbaikan di masa yang akan datang. Serta bagaimana menciptakan dan mengembangkan inovasi pembelajaran yang berpihak kepada murid.

Semua hal ini tentu saja memelukan komunikasi harmonis antara guru dan siswa, siswa dan siswa, orangtua dan guru, serta peran satuan pendidikan dalam memfasilitasi proses pembelajaran bermakna yang berpihak kepada murid.

Melalui komunitas belajar akan meningkatkan beragam kekayaan intelektual, dimana kekayaan intelektual bagian dari profesionalisme guru sebagai agen perubahan.

Komunitas belajar mendorong setiap anggota serta partisipasi untuk merenungkan pembelajaran mereka, mempertimbangkan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat meningkatkan diri mereka sendiri.

Sekecil apapun perubahan yang kita lakukan maka akan berdampak besar dikemudian hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun