Menatap sendu hendak bercakap
Namun kau terus bergumul
Membentuk gumpalan kelabu
Bergerak perlahan memayungi
Menyembunyikan cahaya menjadi kelam
Berayun gemulai daun diiringi angin
Dingin, membekukan hati yang semakin lara
Berharap kau segera hadir menemani
Melepaskan satu persatu tetesan air
Merabuk, melenyapkan jejak yang membekas
Temani aku hujan
Melepas sepi dalam nyanyianmu
Menikmati bias-bias yang memudar
Berpendar diantara butiran air yang merejam
Temani aku hujan
Membasahi keringnya asa
Menyamarkan gundah.
Maret,11 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H