Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rapuh

22 Oktober 2023   06:31 Diperbarui: 22 Oktober 2023   06:37 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyelaraskan kehendak dan kekuatan

Bertumpu, untuk meraih 

Melangkah berjalan 

Baca juga: Aku Rindu Rumah

Tertatih. 

 

Acapkali, berantuk namun mengindahkan 

Baca juga: Kau Mengubahku

Terengah, dengan keadaan

Berpeluh, melawan

Letih.

Baca juga: Kompilasi

 

Terpekur, 

Resah tertumpahkan

Sesak melesak sepi

Menggerus kekuatan kian memudar.

 

Rapuh

Menghantam pertahanan

Bersandar dalam pasrah

Menerima saat kala mendekat.

Tangerang Selatan, 10 10 2023 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun