Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Budaya Positif

26 Oktober 2022   03:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   03:48 3042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap insan manusia memiliki tujuan dalam bertindak dan berperilaku hal ini ada relevansinya dengan kebutuhan dasar manusia dalam pemenuhannya. Perilaku berlebihan yang timbul pada siswa bisa berawal dari kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Sebagai pendidik hal ini harus menjadi perhatian melalui pendekatan selayaknya among yang mengayomi para siswanya. 

Pendekatan yang dilakukan dengan memposisikan kontrol sebagai manajer yang menerapkan segitiga restitusi dengan menciptakan kondisi agar mereka bisa melihat ke dalam diri mereka dalam menentukan penyelesaian masalah yang timbul. Kondisi ini akan membangun kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab.

Dok.pri
Dok.pri

Dari pemahaman di atas kembali kita mengkaji diri sejauh mana penerapan peraturan dan sanksi yang sudah berjalan selama ini. Sejauh apa dampak pengalaman belajar untuk membanagun karakter siswa yang kita harapkan. 

Pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa disiplin diri diperlukan untuk menciptakan murid yang merdeka. Untuk membangun budaya positif melalui disiplin positif maka sanksi dan hukuman akan mengalami perubahan dalam proses mendidik siswa. 

Membangun kesadaran yang timbul dari diri akan berdampak lama karena mendampingi siswa untuk mengevaluasi diri sendiri dan membangun kesdaran diri atas apa yang mereka lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun