Menciptakan sebuah karya inovasi yang orisinil sangat diperlukan, menjadi guru kreatif dan inovatif akan sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
Seorang pendidik dalam mengembangkan literasi informasi adalah keharusan, bagaimana kita akan mampu memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik jika kemampuan kita dalam mengolah dan menyampaikan informasi  tidak tepat dan tertinggal dengan perkembangan zaman.
Dengan berkembangnya kompetensi maka pendidik akan menjadi sosok manusia yang memanusiakan manusia dan mampu menjadi guru belajar yang bekarya. Menciptakan sosok pribadi yang mumpuni serta membangun karakter peserta didik yang mandiri dan terampil.
Nilai tambahan bagi pendidik selain perannya sebagai garda terdepan di dunia pendidikan juga akan memperoleh pengalaman belajar sehingga membuahkan rancangan dan karya nyata berupa inovasi yang dapat dituangkan dalam bentuk karya tulis. Â
Karya tulis ilmiah, salah satu produk dari pendidik yang kreatif akan memberikan nilai tambah. Karya tulis ilmiah yang dilakukan pendidik berkaitan dengan pengalaman perbaikan proses belajar baik berupa strategi, pendekatan, metode, teknik hingga media ajar yang menarik dan inovatif.
Dalam membuat karya tulis ilmiah tentu saja harus memperhatikan tiga hal berikut, similarity yaitu kemiripan atau kesamaan suatu naskah dan hindarilah plagiarisme, sitasi berupa pengutipan dengan gaya selingkung dan inovasi dengan menciptakan, memodifikasi sebuah terobosan baru dengan cara yang berbeda.
Jika kita menyimak pemaparan Emi Sudarwati, salah seorang INOBELNAS tahun 2016 pada kegiatan kelas Inovasi PGRI (08 April 2022) bahwa seorang pendidik harus memiliki kemampuan literasi, menganalisis, serta mengembangkan imajinatif dalam bentuk model.Â
Emi Sudarwati menyajikan akronim yang diambil dari nama depannya, yaitu "BU EMI", Baca, Ungkap, Edit, Menyenangkan dan Imajinatif. Menarik dan memotivasi untuk mengembangkan suatu karya tulis ilmiah.
Jika dimaknai maka baca adalah kemampuan untuk mencari informasi, melalui beragam cara seperti melihat, mendengar, menyimak yang kemudian kita dapat menemukan (ungkap) hal-hal baru yang menarik yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan dan kita kembangkan (Edit). Tentu saja kegiatan ini memerlukan minat (menyenangkan) sehingga imajinatif kita akan berkembang dan membuahkan sebuah model rancangan dan bentuk karya.