Â
Stasiun Tugu Yogyakarta adalah stasiun yang berada di jantung kota Yogyakarta , berada dibawah naungan PT.KERETA API (Persero). Letak stasiun tugu Yogyakarta ini sangat stategis karena berada di pusat kota, selain itu juga berdekatan dengan pusat perbelanjaan dan tempat-tempat wisata di Jogja.
Stasiun tugu berdiri sejak 2 Mei 1887 untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Awalnya stasiun ini hanya digunakan untuk transit kereta pengangkut hasil bumi dari daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, namun sejak 1 Februari 1905, stasiun ini mulai digunakan untuk transit kereta penumpang. Jalur luar kota pertama dibangun tahun 1899, menghubungkan antara Yogyakarta dan Surakarta.Berawal dari sebuah stasiun kecil, stasiun Tugu kini telah menjadi salah satu stasiun terbesar di Indonesia. Memiliki 6 jalur kereta dan melayani transportasi hampir ke seluruh kota besar di Jawa.
Lebih dari 20 keberangkatan dan kedatangan kereta berlangsung setiap hari nya dari stasiun tugu yogyakarta.Stasiun dibangun pada masa kolonial Belanda, karena itu arsitektur bangunannya pun sangat kental dengan nuansa Eropa. Begitu turun dari kereta, anda akan langsung mengenalinya dari pintu-pintu besar berwarna coklat serta langit-langit yang tinggi dimantapkan dengan warna dinding yang putih. Anda juga bisa menikmati pesona bangunan stasiun yang hingga sekarang masih dipertahankan keasliannya dari depan.
Stasiun yang melayani kelas ekonomi, eksekutif dan bisnis ini setiap hari nya tidak pernah sepi pelanggan, apalagi menjelang hari-hari besar seperti hari raya Iedul Adha, iedul Fitri dan juga libur panjang.Beberapa waktu terakhir, stasiun tugu jogja mulai dipadati calon penumpang. Di pagi hari menjelang siang di stasiun tugu yogyakarta telah dipadati oleh para pemudik yang ingin pulang kampung untuk merayakan lebaran idul adha di kampung halaman nya.Beberapa saat kemudian terlihat seorang pemuda yang bekerja di stasiun tugu mengenakan pakaian berwarna merah sedang sibuk mengajarkan cara menggunakan finnet (sistem pembayaran dengan elektronik) kepada calon pembeli tiket kereta api indonesia.
Ditengah keramaian stasiun tugu Herwindo riswanda dhanu murti (Endo) berumur 18 tahun bekerja sebagai karyawan di stasiun tugu yogyakarta yang bertugas sebagai pendamping calon pembeli tiket di stasiun tugu dengan menggunakan finnet, Endo yang berumur 18 tahun lulusan SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan ini mencoba mendaftarkan dirinya ke PT. FINNET INDONESIA yang merupakan anak perusahaan telkom dan ternyata Endo lulus dan berhasil diterima di PT.FINNET INDONESIA dengan umur yang bisa dikatakan masih muda.
Endo sebagai karyawan sangat ramah melayani calon konsumen sehingga mereka merasa nyaman dengan pelayanan di Stasiun Tugu ini. Endo sendiri terbilang cukup bisa menarik perhatian para calon konsumen karna memiliki wajah yang cukup menawan dan terlihat muda. Ia mengatakan bahwa dengan umurnya yang masih muda ini Endo ingin bekerja sambil kuliah karna menurutnya jika hanya tamatan SMK dan tidak melanjutkan kuliah ia khawatir akan tergeser oleh perkembangan zaman karna hanya memiliki skill yang minim. Maka dari itu dia mempunyai motivasi untuk lebih dapat menjadi lebih baik lagi, dia tidak malu untuk sekedar bertanya kepada pegawai yang dapat dibilang lebih senior dibidang transportasi ini. Sebenarnya tidak ada ukuran atau batasan dalam berkarya dan berprestasi, setiap orang berhak untuk menorehkan prestasi dimasing-masing bidang yang digeluti jika memang dia mempunyai skill dan keahlian dalam bidang tersebut.
Â
Sumber : https://www.yogyes.com/id/places/63/
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H