Sebelum saya mempelajari modul ini, saya pernah mengalami situasi moral dilema. Saya menghadapinya dengan melakukan pengumpulan informasi, memerlukan pendapat berbagai pihak, dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan memperhatikan visi dan misi sekolah dimana didalamnya terdapat aturan dan konsekuensi yang harus dilaksanakan oleh murid. Perbedaan dengan modul yang baru saya pelajari ini, adalah belum adanya istilah-istilah seperti dilema etika, bujukan moral, tatakala, 4 paradigma, dan uji-uji seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.Â
Dampak dari mempelajari konsep-konsep yang ada dalam modul ini, membuat saya senang dan bahagia dimana ternyata dalam mengambil keputusan banyak hal yang harus dipenuhi oleh saya sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Tentunya hal tersebut sangatlah penting bagi diri saya dimana dapat merubah pola dan praktik pengambilan keputusan ketika menghadapi masalah baik dilema etika maupun bujukan moral.
Demikian catatan ini saya buat, mudah-mudahan dapat menginspirasi rekan-rekan yang membaca artikel ini terutama rekan-rekan sebagai guru yang merupakan pemimpin pembelajaran di sekolah. Dengan membaca dan mengaplikasikannya, diharapkan dapat melakukan pengambilan keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat dan akan menciptakan lingkungan belajar yang konsdusif, menyenangkan, aman, nyaman dan berpihak kepada murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H