Mohon tunggu...
Nurdiyanti Hasan
Nurdiyanti Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Borneo Tarakan

Sekedar tulisan biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertampar Kenyataan

24 November 2020   21:49 Diperbarui: 24 November 2020   21:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahun-tahun ku mencari jati diri

Berbulan-bulanku telusuri

Mengisi hari dengan berpikir

Berulangkali pula menguatkan diri

Akhirnya menemukan jawaban 

Apa yang harus kulakukan

Agar ilmu ku tak ketinggalan

Aku harus lanjut berjuang

Dengan teliti kuperbaiki diri

Hingga tiba saat ku hanya bisa berpasrah diri

Menunggu pengumuman hasil perjuangan diri

Ketika ku lihat warna hijau, bukan main senangnya hati

Panggilan mahasiswa akhirnya ku rasakan

Tugas oleh dosen pun ku dapatkan

Tentu dengan senang hati ku kerjakan

Dengan harapan gelar Cumlaude akan ku genggam

Namun sayang realita tak sesuai harapan

Seketika ku tertampar kenyataan

Bahwa nilaiku tak memuaskan

Dan kehadiranku di kelas tak mencukupkan

Terdiam raga ini

Merenungkan apa yang telah terlewati

Dan ku sadar terlalu banyak menyombongkan diri

Hingga berleha-leha hari demi hari

Penyesalan memang selalu datang belakangan

Namun tetap ku tak bisa terus terjebak perasaan

Ku tau ada yang salah dengan pola pikiranku

Dan ku tau harus memulai lagi dengan strategi baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun