Mohon tunggu...
Nurdin nurdin
Nurdin nurdin Mohon Tunggu... -

Sebagai manusia biasa yang suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Muslim Yunani Butuh Mesjid!

29 Desember 2012   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_232048" align="aligncenter" width="464" caption="Gambar: BBC Indonesia.com"][/caption] Umat islam di Eropa memang berkembang pesat,sehingga mereka memerlukan tempat ibadahnya yang sekarang sudah ada di seluruh ibukota negara-negara  Eropa.Akan tetapi di ibukota Yunani ,Athena  sejauh ini belum  terdapat satu mesjidpun ,meskipun diperkirakan pemeluk Islam di negara yang sedanag krisis ekonomi itu semakin meningkat juga.Menurut laporan BBC London,hari Jum'at 28 Desember 2012 hanya ibukota Yunani ,Athena yang belum memiliki  mesjid . Oleh karena itu umat Islam ketika melaksanakan shalat Jum'at harus berdesak-desakan diruang bawah tanah,  sebagaimana disebutkan di laman situs BBC tersebut.Menurut  BBC pula,bahwa umat Islam di sana diperkirakan sekitar 300.000 orang.Meskipun fasilitas darurat  seperti itu dianggap melanggar hukum,akan tetapi bagi umat islam di kota Athena itu memang tidak ada alternatif  lainnya,sehingga terpaksa berdesak-desakan  diruang bawah tanah  tersebut. Menurut  tulisan  di laman situs BBC london pula,bahwa Athena merupakan satu-satunya ibukota negara Eropa yang tidak memiliki mesjid.Karena  semua rejim  Yunani tidak mengijinkan mendirikan mesjid,karena dianggap tidak sesuai dengan budaya Yunani yang 90 persen  merupakan penganut Kristen ortodock.Hal  seperti itu sudah berlaku sejak tahun 1832  ketika Yunani melepaskan diri dari Kesultanan Turki Usmany. Namaun demikian seiring meningkat umat Islam di negara seribu dewa itu,tentu saja pemerintah Yunani perlu memikirkan dan merevisi ulang kebijakan rejim-rejim sebelumnya.Karena sebagai negara yang katanya demokrasi,sangat menghargai hak asasi manusia sebagaimana negara EU lainnya,maka umat islam sebagaimana  warga Yunani lainnya  juga perlu memiliki tempat ibadah mereka. Terkait krisis ekonomi dan moneter yang nyaris membangkrutkan Yunani  sekiranya tidak segera dibantu oleh negara EU lainnya,maka bagi  umat islam Yunani  memang sulit untuk mendirikan mesjid saat ini. Namun mereka perlu mendapat perhatian dari negara-negara Timur tengah yang hidupnya berlebihan,agar bisa membantu mereka untuk memiliki Mesjid sebagai tempat berbagai aktifitas muslim Yunani.Dalam konteks ini OIC ataupun Rabithah Alam al-Islami perlu memikirkannya dengan serius,sehingga umatislam Yunani bisa secepatnya memiliki beberapa mesjid  sebagai tempat mereka beribadah dan juga aktifitas keagamaan lainnya. Bukann hanya Yunani yang masih membutuhkan bantuan,tetapi juga umat islam di negara balkan lainnya seperti di Kosovo,Albania dan juga Bosnia Herzegovia.Jika negara -negara Timur Tengah yang memang mampu untuk membantu mereka,maka lebih mendanai pendirian mesjid daripada membeli  mesin peranag dari AS dan EU  lainnya.ARab Saudi,Kuweit dan raja -raja minyak lainnya di kawasan itu tiap tahaunnya menghabiskan uangnya milyaran dolar untuk membeli mesin perang yang hanya menambah ketegangan di kawasan,akan  lebih baik uang sebesar itu bisa  mendirikan mesjid-mesjid di negara -negara  itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun