Zionis Israel Panik,Ribuan IDF Terancam Di Tangkap ICC

Sejak Mahkamah pidana internasional (International Criminal Court )ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM.Benyamin Netanyahu dan mantan Menhan Yoav Galant dikeluarkan,  rezim Zionis Yahudi Azkenazine semakin panik karena mengkhawatirkan ribuan tentaranya terancam dimeja hijaukan di Mahkamah kriminal internasional(ICC) Den Haag,Belanda.Sejauh ini sudah 10 negara anggota ICC menerima berbagai pengaduan masyarakat dan organisasi internasional lengkap dengan bukti bukti yang sudah diverifikasi terhadap keterlibatan 1000 tentara Zionis Israel dalam berbagai kejahatan perang yang dilakukannya di jalur Gaza.

Menurut The Hebrew Broadcasting Coperation melaporkan bahwa 50 pengaduan diajukan terhadap tentara Zionis Israel(IDF) di 10 negara yang berbeda ,yanag menuduh mereka berpartisipsi aktif dalam genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza ,wilayah pendudukan tepi barat dan juga Libanon.Hind Rajab Fund melaporkan hal serupa kepada Pengadilan Brazil terhadap salah seorang tentara Zionis israel yang berlibur di Brazil,namun tentara IDF yang kemudian dikenal sebagai Yuval Fagdani dengan bantuan Mossad berhasil melarikan diri ke Argentina.

Keberhasilan rezim Zionis Yahudi Azkenazine membantu pelarian tentaranya Yuval Fagdani ke Argentina sebagai bukti bahwa para penjahat perang tersebut tidak bebas bergerak dengan leluasa diberbagai  wilayah negara-negara anggota ICC.Salah seorang tentara IDF juga terpaksa melarikan diri dari Sri Lanka,Siprus dan Thailand karena terancam ditangkap oleh aparat keamanan setempat dan interpol sesuai surat keputusan perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh International Criminal Court(ICC.)

Kebanyaakan negara negara  anggota ICC berjanji mematuhi keputusan yang dikeluarkan ICC dan akan menangkap PM.Benyamin Netanyahu dan Yoav Galant dan elite Zionis Yahudi Azkenazine lainnya yang terlibat dalam genosida terhadap  Palestina.Dalam konteks seperti itu ruang gerak para pelaku genosida tersebut semakin sempit,kecuali AS dan sekutunya yang belum bersedia tunfuk kepada keputusan ICC tersebut.Memang rezim negara -negara itu masih pro rezim Zionis yahudi Azkenazine meskipun warganya sendiri justru menuntut penghentian pengiriman senjata dan bantuan lainnya kepada Tel Aviv dan segera mengakui kemerdekaan negara Palestina.

Sementara ribuan tentara Zionis Yahudi Azkenazine yang terancam menjadi pesakit dikursi Mahkamah kejahatan internasional itu juga sudah diverikasi berbagai bukti-bukti keterlibatan mereka dalam pemboman pemukiman warga Palestina,pengancuran ratusan rumah ibadah(mesjid dan gereja),sekolah-sekolah ,rumah sakit,penembakan terhadap warga palestina yang berkerumun menagantri bantuan internasiional.Bahkan mereka juga terlibat dalam penembakan terhadap truk-truks angkutan bantuan internasional ke jalur gaza.

Secara terorganisir sistematis  massiv ribuan tentara IDF membombardir berbagai kamp pengungsi pemukiman warga palestina,dan memutus akses pasokan air bersih,listerik,serta menutup akses bantuan internasional ke jalur Gaza.Karena genosida yang dilancarkan rezim Zionis yahudi Azkenazine terhadap Palestina menyebabkan 46000 warga sipil tewas 109.986 warga lainnya menderita luka-luka yang sebagian besarnya terdiri dari wanita dana anak-anak.Hal itu semuanaya akan dimintai pertanggung jawaban oleh komunitas internasional melalui mahkamah kriminal Internasional.

Propaganda"anti-Semite"yang dilancarkan rezim Zionis Yahudi Azkenazine keberbagai forum internasional mulai tidak mampan lagi,karena komunitas internasional sudah menyadari bahwa rezim Yahudi Azkenazine itu merupakan orang-orang beragama Yahudi imigran  dari Eropa berasal dari etnis turunan Javith bin Nuh ,sementara bangsa Arab palestina berasal dari etnis turunan Sem bin Nuh yang kemudian dikenal sebagai bangsa Semite.Jadi bangsa Kanaan (Palestina )penduduk asli wilayah yang kini dikenal dengan Palestina.Sedangkan  turunan Yakub(bani Israel)sebagai pendatang ke Palestina dibawah pimpinan Yushar bin Nun setelah Nabi Musa dan nabi Harun  wafat pasca kedua utusan Allah SWT mengeluarkan bani Israel dari Mesir untuk menyelamatkannya dari siksaan Pharao(Firaun).

Rezim Zionis Yahudi Azkenazine mengusir warga palestina,bahkan mereka mengantimidasi melancarkan genosida terhadap warga Palestina untuk mendirikan negara yahudi di wilayah tersebut.Berbagai kejahatan yang dilakukan orang-orang beragama yahudi asal Eropa timur dengan dukungan AS,Inggris terhadap warga Pelestina(Nakba)menyebabkana bangsa Palestina terusir jadi pengungsi ke berbagai wilayah negara tetanggannya seperti Libanon,Yordania,Iraq,Suriah,Mesir .Terkait masalah ini sesungguhnya  hanya warga Palestina yang membela diri dengan melancarkan perlawanan melawan pemnjajahan rezim Zionis Yahudi Azkenazine terhadap tanah tumpah daranya sendiri Palestina.Negara Palestina kini sudah diakui oleh 150 negara anggota PBB,namun rezim AS dan sekutunya tetap membantu Tel Aviv dengan mengabaikan perjuangan kemerdekaan negara Palestina.