Para pemuka Yahudi baik kalangan sipil maupun militer mengatakan bahwa rezim Zionis Israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu sedang melancarkan kampanye pembersihan etnis di wilayah Palestina.Kepada saluran swasta Democrat TV ,Jenderal Moshe Yaalon menteri pertahanan(menhan)rezim Zionis israel tahun 2002-2005 dalam kabinet PM.Ariel Sharon mengatakan bahwa Zionis israel sedang melancarkan kampanye militer pembersihan etnis Arab di wilayah Palestina .
Pernyataan mantan Menhan yang juga wakil perdana menteri dikabinet PM Ariel Sharoon tersebut segera mendapat kecaman keras dari berbagai anggota kabinet perang pimpinan PM.Benyamin Netanyahu.Menteri keamanan di kabinet perang rezim Zionis israel ,Itamar Ben Gvir menyebutkan pernyataan Jenderal Moshe Yaalon tersebut sangat memalukan.
Sejak dalam kabinet Zionis israel pimpinan PM Ariel Sharon ,Jenderal Moshe Yaalon sering melancarkan kritik keras terhadap kebijakan Zionis israel terhadap Palestina.Beberapa perdana menteri(PM)sering berselisih pendapat dengannya terkait masalah Palestina.Mulai PM .Ehud barack,Ariel Sharon dan Benyamin Netanyahu ,jenderal Moshe Yaalon setia melancarkan kritik keras terhadap kebijakan atasannya itu terkait masalah konflik Zionis israel dengan palestina.
Jenderal Moshe Yaalon akhirnya keluar dari partai ekstrimis sayap kanan Likud dan  kemudian bergabung dengan partai ekstrimis sayap kanan lainnya Kadima,dan akhirnya mengundurkan diri tahun 2016 karena terjadi perselisihan dengan PM.Benyamin Netanyahu.
Kendatipun demikian sikap kerasnya terhadap resim Zionis israel tetap tidak berubah,dan sepertinya sikap kritis Jenderal Moshe Yaalon dikuti oleh juniornya Menhan Yoav Galant yang menyebabkannya PM.Benyamin Netanyahu memecatnya.
Bukan hanya petinggi IDF yang kerap mengkritik kebijakan rezim Zionis israel pimpinan Benyamin Netanyahu,akan tetapi salah seorang sejarawan Yahudi melakukan hal serupa dengan mengatakan bahwa sesungguhnya Zionis israel sedang melakukan genosida terhadap bangsa Arab palestina dan Libanon.
Sejarawan Yahudi,Prof.Pappe mengatakan bahwa rezim Zionis israel memang sedang melancarkan kampanye pembersihan etnis Arab di wiayah Palestina,sebagaimana dilansir oleh Yedioth Ahronoth dikutip oleh Anadolu Agency.
Pernyataan Direktur pusat study Palestina tersebut menundang kecama pedas dari kabinet perang Zionis israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu.Pemimpin garis keras dari partai ekstrimis sayap kanan Otzma ,Itamar ben Gvir dan Partai Religius yahudi Bezalel Smotrich menyatakan bahwa pernyataan tersebut sangat menjijikkan.
Selanjutnya Profesor Yahudi lainnya,Barry Trachberg mengakui bahwa Zionis israel melancarkan kampanye pembersihan etnis genosida  terhadap warga Palestina dijalur gaza,tepi barat Palestina.
Prof.Barry Trachberg yang juga sebagai Ketua Kepresidenan Bidang sejarah Yahudi Universitas Wake Forest ,California utara(AS)meyakini Zionis israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu mel;akukan pembersihan etnis  di wilayah Palestina,suatu kejahatan perang terhadap hukum humaniter internasional yang tidak termaafkan.
Prof.Barry Trachberg menambahkan pula,bahwa faktor pendorong Zionis israel melakukan kekejian tersebut adalah ideologi Zionis,ujarnya kepada koran terkemuka Haaretz.
Dalam konteks ini,PM.Benyamin Netanyahu pada bulan November tahun 2023 dalam pidatonya mengatakan bahwa Palestina itu disamakan dengan Amalik yang diklaim sebagai musuh Yahudi dalam Alkitab yang menyerukan pemusnahan setiap laki-laki, perempuan,anak-anak ,ternak mereka yang merupakan musuh kuno bangsa Yahudi.
Palestina bagi bangsa yahudi dianggapnya sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan bagi  orang-orang salih keturunan Abraham(Nabi Ibrahim AS)sehingga Palestina diklaim oleh Zionis israel sebagai miliknya yang abadi.Padahal Abraham AS membeli sebidang tanah untuk menguburkan istrinya,Sara di Makhpele lengkapnya lihat Kejadian  23:9-20 ,karenanya wilayah Palestina itu bukanlah gratis untuk bangsa yahudi melainkan diperuntukkan bagi orang-orang salih dari keturunan Abraham AS,umat muslim menyebutnya dengan nabi Ibrahim AS.Namun para Rabi( pendeta )Agama Yahudi sudah mengubah menodai kitab suci dengan tangan-tangan kotor  mereka agar sesuai dengan kehendak mereka dalam konteks hendak menjajah  wilayah Palestina.
Hal ini terjadi entah karena bangsa yahudi itu buta  terhadap fakta sejarah,bahwa  keturunan nabi Ibrahim AS(Abraham)melalui isterinya Hagar beputrakan nabi Ismael AS (putra sulung Abraham)yang menurunkan bangsa Arab ,sementara Abraham  melalui isterinya Sara berputrakan nabi Ishaq AS dan putranya nabi Yakub AS dengan  selusin putranya yang menurunkan dua belas suku bangsa Yahudi(nama salah seorang putra Nabi Yakub atau Israel).                                                                                                                                                                                                                    Nabi Yakub AS yang dijuluki "Israil"mempunyai  empat isterinya,pertama Layya mempunyai enam putra,yaitu Rauben, Semeon, Lewi,Yehuda,Zebulon,Dina.Dari isteri yang keduanya,Rahil mempunyai dua putra yakni Nabi Yusuf AS dan Benyamin.Sementara dari isteri yang ketiganya,Zaflah seorang budak dari Layya Nabi yakub AS memiliki dua putraa yaitu Jaad dan Ashir.Dari isteri yang keempat,Balhah seorang budak  dari Rahil mempunyai dua putra yaitu Daan dan Naftaly.
Oleh  karena itu baik bangsa yahudi maupun bangsa Arab itu merupakan keturunan Abraham yang termasuk dalam etnis bangsa Semite.
Terkait masalah tersebut maka bangsa Yahudi dalam hal ini Zionis israel yang merupakan orang-orang Yahudi Azkenazim asal Eropa timur tersebut tidak berhak mengklaim bahwa palestina  hanya diperuntukkan bagi tanah ghetto Zionis israel,apalagi jika  menyaksikan betapa  kejamnya mereka terhadap Palestina dan Libanon.
Bukankah janji Tuhan wilayah Palestina  tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang salih keturunan Abraham AS,bukan untuk penjahat perang genosida terhadap etnis semite lainnya di palestina dan Libanon.
Ideolog i Zionis  ciptaan Theodore Herzel menjadikan mereka begitu kejam terhadap bangsa Arab palestina, Libanon,Iraq,Suriah,yaman yang juga termasuk bangsa semite.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H