Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Zionis Israel Menunggu Hasil Pilpres AS, Debat Pertama Donald Trump VS Kamala Harris

12 September 2024   08:33 Diperbarui: 12 September 2024   09:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rezim Zionis Israel dengan  serius mencermati debat pertama antara kandidat capres partai Republik Donald Trump dengan Kamala Harris capres dari partai Demokrat yang berlangsung hari Selasa 10 September 2024 yang meningkatkan suhu politik di negara adi daya itu. Dalam acara debat itu,kandidat presiden partai Republik Donald Trump menyerang capres partai Demokrat Kamala Harris dengan menuding bahwa jika Kamala Harris  menjadi presiden AS bisa dipastikan Zionis Israel dalam  waktu beberapa tahun  akan lenyap ujar Donald Trump yang juga mantan presiden AS tersebut.

Menurut kandidat capres dari partai Republik itu,bahwa kandidat capres Partai Demokrat Kamala Harris anti Yahudi dan alergi terhadap bangsa Arab sehingga dia akan menghancurkan Zionis israel dan juga Arab  tambahnya lagi dengan nada suara yang tinggi.Dalam merespon tudingan Donald Trum itu,Kamala Harris yang saat ini juga wakil Presiden AS itu menampik serangan Donald Trump dengan mengatakan bahwa ia selama hidupnya membela Zionis israel,tetapi peperangan antara Zionis Israel dengan Palestina perlu segera diakhiri.Kamala Harris menambahkan pula,bahwa korban warga sipil Palestina di jalur Gaza dan tepi barat harus diakahiri,karena warga sipil Palestina terutama anak-anak dan wanita tersebut perlu dilindungi karena mereka tidak  bersalah,ujar Kamala Harris wakil Presiden pertama AS dari keturunan India dan Jamaika itu.

Acara debat yang diselengarakan  jaringan TV ABC news sejak awal sudah berlangsung panas saling serang terjadi antara Donald Trump dan Kamala harris.Donald Trump sesumbar bahwa jika ia yang menjadi Presiden AS konflik antara Zionis Israel dengan para pejuang kemerdekaan Palestina tidak akan terjadi begitu juga perang antara Rusia dengan Ukraine bisa ia hindari.Donald Trump menuduh pemerintahan Joe BIden tidak mampu mempertahankan hubungan dengan negara-negara sekutunya sehingga Zionis israel semakin terkucil dari pergaulan internasional,ujarnya dengan nada suara tinggi.Menanggapi serangan Donald Trump tersebut,Kamala Harris balik menuduh capres Republik itu dengan mengatakan bahwa AS mengalami krisis ekonomi terburuk dimasa pemerintahan Presiden Donal Trump.Kekacauan masa Presiden Donald Trump itulah yang  diwariskan kepada Presiden Joe Biden sehingga dampak negatifnya yang  harus diperbaiki sekarang.Konsekuwensinya pemerintahan Joe BIden kurang langgeng karena terpaksa harus memperbaiki kekacauan warisan yang tinggalkan oleh Donald Trump .

Menyaksikan acara debat tersebut sesungguhya tidak berdampak apapun  terhadap para pejuang kemerdekaan Palestina,karena siapapun yang terpilih menjadi presiden AS di pilpres tanggal 5 November 2024 itu pasti akan tetap mendukung Zionis israel dengan mengabaikan Palestina.Terkait hal itu  tidak berlebihan jika dikatakan bahwa capres Presiden AS kedepan dimenangi oleh kandidat yang paling pro Zionis israel ,karenanya keduanya mencoba merangkul warga Yahudi dengan pernyataan pro Zionis israel yang memiliki pengaruh besar dalam perpolitikan AS .Lobi  AIPAC sangat dominan terhadap para elite politik Gedung Putih,sehingga capres yang akan memenangi pilpres AS itu hanya kandidat yang banyak mendapat restu dari organisasi Yahudi Internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun