Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Singkirkan PM Benyamin Netanyahu, Keluarga Sandera Desak Gedung Putih Buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

6 September 2024   12:21 Diperbarui: 6 September 2024   12:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agenda untuk menyingkirkan PM.Benyamin Netanyahu sedang bergulir ,karena sudah sebelas bulan lebih PM.Benyamin Netanyahu belum berhasil membebaskan warga Zionis Israel yang disandera oleh para pejuang kemerdekaan Palestina .Padahal Hamas(al harakat al muqawwamu al Islamiyyah)bersama kelompok pejuang kemerdekaan Palestina lainnya sudah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden bulan Mei ,namun PM.Benyamin Netanyahu dengan berbagai alasan tetap menolaknya dan terakhir  saat proses negoisasi di Doha dan Cairo Benyamin Netanyahu menyisipkan beberapa syarat baru sehingga para pejuang kemerdekaan Palestina menolak menolak dengan tegas .

Proposal ajuan Joe Biden yang didukung oleh Qatar,Mesir dan komunitas internasional meliputi penarikan pasukan Zionis israel secara keseluruhan dari jalur Gaza,pertukaran  tahanan ,pemberian akses bantuan internasional ke jalur Gaza dan pembangunan kembali Gaza yang hancur oleh bombardemen Zionis Israel.PM.Benyamin Netanyahu berkelit dengan berbagai alasan untuk menggagalkan negoisasi gencatan senjata tersebut.

Rezim Zionis Israel pimpinan PM.Benyamin Netanyahu yang didukung oleh partai-partai ekstrimis sayap kanan Likud ,Otzma terus melancarkan genosida terhadap para pejuang kemerdekaan Palestina di jalur Gaza dan tepi barat palestina sehingga proses negoisasi gencatan senjata tersebut mengalami jalan buntu.PM.Benyamin Netanyahu menolak berbagai seruan komunitas internasional dan mengabaikan keputusan ICJ yang menghendaki supaya Zionis israel melindungi warga sipil palestina,serta segera mengakui negara Palestina sebagai solusi  dua negara.

Kegagagalan yang terjadi berulangkali dalam upaya Benyamin Netanyahu membebaskan  sandera yang ditahan Hamas belum juga cukup menjadikannya menyadari kelemahannya,menyebabkan para keluarga sandera berujuk rasa memprotes sikap ketua partai ekstrimis sayap kanan Likud .Lebih 770000 warga Tel Aviv turun kejalan,550000 warga Zionis israel iannya berunjuk rasa di Yerusalem,Haifa dan berbagai kota lainnya diseantero negara"piaraan"AS tersebut.

Aksi unjuk rasa yang pada gilirannya berujung kepada pemogokan nasional yang diikuti jutaan warga Zionis israel termasuk beberapa kementerian ikut berpartisipasi dalam pemogokan ,seperti kementerian pertahanan,kementerian kesehatan,kementerian pendidikan,kementerian ekonomi,kementerian keuangan dan bandara internasional Ben Gorion  lumpuh .

Pemogokan nasional terjadi sebagai protes terhadap PM.Benyamin Netanyahu yang masih enggan menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan para pejuang kemerdekaan Palestina sehingga  keluarga sandera melampiaskan kemarahannya dengan berunjuk rasa dan pemogokan nasional dengan  mengepung kediaman Benyamin Netanyahu.

PM.Benyamin Netanyahu lebih mementingkan karir politiknya daripada keselamatan waarga Zionis israel itu sendiri,sebagaimana ucapannya bahwa lebih mementingkan pendudukan jalur perbatasan Gaza-Mesir yang disebutnya jalur Philadelphia daripada lainnya.

Proses pembebasan sandera gagal lagi walaupun pasukan khusus IDF dibantu oleh AS ,enam orang warga yang di sandera Hamas ditemukan sudah tewas oleh serangan udara Zionis israel sendiri di terowongan di jalur Gaza.Namun Benyamin Netanyahu coba mengkambing hitamkan Hamas ,akan tetapi para keluarga sandera  tersebut menyalahkan  PM Benyamin Netanyahu karena menolak gencatan senjata.

Organisasi perjuangan kemerdekaan Palestina sudah membebaskan  puluhan sandera saat berlangsung gencatan senjata November 2023,dan menurut pengakuan para sandera yang ditahan Hamas itu bahwa mereka diperlakukan dengan sangat baik.Berdasarkan fakta-fakta itu sehingga para keluarga sandera tidak mempercayai ucapan PM.Benyamin Netanyahu,dan mereka menolak semua alasan yang dikemukakan ketua Likud .

Terkait masalah itu,kini para keluarga yang anggota keluarga mereka masih ditahan oleh para pejuang kemerekaan Palestina di Gaza mendesak Amerika Serikat(AS)mengabaikan Benyamin Netanyahu dan segera membuat kesepakatan sepihak dengan para pejuang kemerdekaan Palestina untuk menyelamatkan anggota keluarga mereka yang masih ditahan di Gaza itu.

Dalam konteks ini Gedung Putih sedang mengadendakan langkah-langkah penyingkiran PM.Benyamin Netanyahu yang kini memang sudah diujung tanduk itu untuk mengabulkan tuntutan para keluarga sandera tersebut.Akankah Gedung Putih melakukan hal-hal yang sangat ditakuti oleh PM.Benyamin Netanyahu dengan menindak lanjuti tuntutaan keluarga sandera tersebut ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun