Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survey Media Top AS: Joe Biden-Donald Trump Harus Mundur Sebagai Kandidat Pilpres

12 Juli 2024   08:51 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan terakhir berbagai media terkemuka di negara adidaya AS sedang menyoroti kedua kandidat pilpres yang bersaing dalam pemilu AS 5 November 2024.Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Washington Post,ABC News dan Ipsos menyebutkan bahwa 67 persen warga AS yang terdaftar berhak memilih menghendaki Donald Trump mundur dari kandidat pilpres AS,serta 58 persen warga dewasa AS yang terdaftar berhak memilih itu menghendaki baik Joe Biden maupun Donald Trump segera mundur dari pencaalonan pilpres AS karena dianggap sudah terlalu tua untuk menjadi presiden negara adi daya tersebut.Presiden Joe Biden kini berusia 81 tanun sementara mantan presiden Donald Trump sudah berusia 78 tahun.

Selain itu Presiden AS Joe Biden sudah berulangkali melakukan kesalahan fatal ,karena faktor usianya itu sejumlah anggota dari Partai Demokrat minta Joe Biden segera mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai kandidat pilpres AS.Jajak pendapat yang dilansir Republik 30 Juni 2024 lalu menyebutkaan,bahwa 45 persen anggota partai Demokrat menghendaki Joe Biden mundur.Sementara jajak pendapat lainnya yang dilakukan oleh jaringan TV terkemuka AS ,CBS  bahwa 72 persen pemilih menyatakan Presiden Joe Biden berada dalam keadaan tidak sehat mental,karenanya tidak layak memimpin negara adidaya seperti AS .

Terkait hal itu,Chip Roy anggota partai Republik dari Texas meminta Wakil Presiden Kamala Harris segera membentuk kabinet guna meminta Amandemen ke 25 Konstitusi AS untuk menjalankan kekuasaan .Chip Roy mengatakan pula bahwa Presiden Joe Biden sudah berulangkali memperlihatkan ketidak mampuannya dalam menjalankan pemerintahan.Kesalan fatal kembali dilakukan Presiden Joe Biden saat konferensi pers KTT Nato di Washington DC (Kamis,11 Juli 2024).Dalam konferensi pers tersebut Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Ukraine Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Rusia Vladymir Putin.

Kesalahan fatal serupa dilakukan Joe Biden sebelumnya dengan mencampur adukkan nama-nama pemimpin negara sekutu lainnya.Pada bulan Februari lalu,Presiden AS Joe Biden mencampur adukkan nama Presiden Perancis Emanuel Macron dengan Francois Mitterand,juga presiden AS Joe Biden yang berusia 81 tahun itu mencampur adukkan nama Kanselir Gemany Helmut Kohl dengan Anggela Merkel.Terkait hal itu sehingga warga AS menghendaki supaya kedua kandidat pilpres  Joe BIden dan Donald Trump mundur dari pencalonannya tersebut,dan memberikan peluang kepada elite politik yang lebih sehat mentalnya dan layak menjadi presiden negara terkuat dibawah kolong langit ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun