Meskipun perayaan kemenangan Barack Obama sedang di lakukan di berbagai kawasan dunia,namun ada juga yang bersedih terhadap kemenangan yang di peroleh kandidat dari Partai Demokrat tersebut.Mereka layak bersedih karena apa yang di harapkannya,Mitt.Romney jagoannya mengalami kekalahan meyakitkan itu.                  Â
Barack Obama mendapat dukungan kuat dari warga AS keturunan Asia , Afrika,bahkan warga AS keturunan latin (Amerika Latin)hispanik bersuka ria atas kemenanagan Barack Obama tersebut.Laporan terakhir di sebutkan,bahwa  jajak pendapat menyebutkan 73 persen warga AS keturunan Asia memilih Barack Obama. Sementara warga AS keturunan Hispanik 71 persen dan warga AS keturunan Afrika 93 persen  mendukung Presiden Barack Obama .                                                                                                                                                                                                                                                                            Sementara 26 persen warga AS keturunan Asia mendukung Mitt.Romney,namun demikian dalam suatu jajak pendapat lainnya di negara Zionis Israel dilaporkan, bahwa Mitrt.Romney mendapat dukungan 83 persen dari warga negara Zionis itu.Kemenangan Barack Obama itu merupakan pesan  keras kepada PM Zionis Israel ,Benyamin Netanyahu dan Ehud Barack supaya merevisi opsi  serangan militernya ke Teheran terkait isu-isu nuklir negara mullah itu.Kemudian Tel Aviv perlu mematuhi kebijakan Barack Obama dalam menghadapi masalah itu dengan mengutamakan jalur diplomatik dan sanksi ekonomi yang diperketat.  Â
Selain itu juga Zionis Israel perlu menghentikan pemukiman Yahudi di wilayah-wilayah pendudukannya di Palestina termasuk Yerusalem Timur,yang di klaim oleh Palestina dan Israel sebagai ibukota abadinya.Bagi Israel harus tunduk kepada resolusi DK-PBB,yang menyebutkan bahwa pasukan Israel harus di tarik dari wilayah-wilayah  yang dicaploknya  sejak perang  tahun 1967. Berbagai masalah itu  telah  menimbulkan kekurang harmonisan  hubungan Israel-AS, meskipun Menlu AS ,Hillary Clinton senantiasa  menegaskan bahwa komitment AS terhadap Zionis israel tidak berubah.                                  Â
Kebijakan luar negeri AS empat tahun kedepan kelihatannya tidak banyak berubah,karena Presiden Barack Obama akan selalu berupaya menghindari terjerumus kedalam konflik seiring akan menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap sampai tahun 2014. Anggaran pertahanan AS dipangkas, pasukannya di Eropa di alihkan ke Asia Pasifik,  karena kawasan tersebut sekarang  sangat  potensial terjadinya  konflik dengan beberapa negara seperti Tiongkok,Jepang,Korea Selatan ,negara-negara anggota ASEAN.               Â
Sikap AS yang tidak mencampuri urusan terkait"Arab Spring" seiring laporan rahasia rencana pertemuan langsung Washington-Teheran terkait isu nuklir merupakan bukti,bahwa Zionis Israel dibiarkan sendirian (tudingan Mitt.Romney kepada Obama)di tengah gejolak "Arab Spring" tersebut. Keluhan Israel melalui pertemuan AIPAC(American-Israel Public Affairs Commeette)kurang mendapat tanggapan ,bahkan ketika PM Israel Benyamin Netanyahu minta bertemu Barack Obama saat ke AS untuk menghadiri Sidang Umum PBB ditolak oleh Presiden Barack Obama.                                                             Â
Dalam konteks ini maka kelihatannya hubungan AS-Israel tidak banayak berubah terkait soal Palestina,dan juga isu-isu nuklir Teheran tersebut.Karena itulah,maka pantas Zionis Israel bersedih terhadap kemenangan Barack Obama tersebut.Tetapi sekiranya Mitt.Romney yang menang maka Israel akan pesta pora,karena capres dari Partai republik yang Mormomnis  itu sangat cocok dengan rambu-rambu politik Israel terhadap bangsa dan negara lainnya.Mitt.Romney tidak mengakui adanaya Palestina,segera menyerbu Teheran untuk menghancurkan program nuklirnya.                              Â
Jika Mitt.Romney berhasil menjadi Presiden AS,maka peperanganpun akan berkecamauk kembali di kawasan teluk,yang berdampak saangat luas ,Krisis zona Euro dan resesi ekonomi AS akan mendapat pukulan telak kembali.Warga AS tentunya tidaka menghendaki hal itu terjadi lagi,kekeliruan Bush asal Partai Republik sampai sekarangpun masih dirasakan oleh AS.Karenanya warga AS memilih Obama yang enggan membuang-buang pajak warganya hanya untuk membinasakan bangsa dan negara lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H