Sumber Gambar BBC.Indonesia.Com Menteri Luar Negeri(Menlu)Indonesia,Marty Natalegawa mengeccam Australia yang  menyadap pembicaraan  soal sengketa dagang Indonesia-Amerika Serikat(AS),sebagaimana dirilis oleh situs BBCIndonesia.Com 17 Februari 2014.Laporan penyadapan yang dilakukan Astralia itu juga di bocorkan oleh mantan penasehat CIA ,Edward Snowden yang diliput media terkemuka AS The New York Times. Terkait masaalah penyadapan tersebut Menlu Indonesia ,Marty Natalegawa dalam konferensi persnya bersama sejawatnya Menlu AS John Kerry di Jakarta mengecam keras Australia  sambil menunding bahwa negara kangguru itu sebagai tetangga  atau sebagai i musuh ,demikian Marty menandaskannya saat menjawab pertanyaan wartawan.Namun anehnya di kalangan elite rejim SBY ini terkedan kurang padu ,sehingga disatu pihak mengecam Australia hingga hubungan diplomatik juga sempat tegang tetapi dipihak lainnya justeru merongrong hukum dengan membebaskan ratu narkoba Corby asal Australia itu. Pemerintah Indonesia yang sebelumnya berjanji untuk menegakkan hukum yang tegas terhadap korupsi,terorios dan pengedar narkoba itu hanya isaapan jempol belaka.Hanya  terhadap teroris saja yang hukum ditegakkan dengan tegas  karena sesuai dengan penyandang dananya AS dan Australia.Sementara terkait masalah spionase pemnyadapan  yang dilakukan Australia,AS terhadap Indonesia tidak dilakukan apapun selain hanya mengecam  seiring memanggil pulang Dubes RI dari Australia. Mengamati hal seperti itu  kita pantas mengajukan pertanyaan .masih adakah  kehormatan wibawa  negara Indonesia saat ini ? Sebagaimana dirilis  berbagai media internasional bahwa beberapa pejabat NKRI termasuk SBY sendiri disadap oleh jaringan mata-mata "Five Eye4s"pimpinan AS yang diikuti Inggris,Canada,Australia,Selandia baru lali dibantu oleh Jepang,Korea selatan ,Singapora .Mereka utu menyadap beberapa pembicaraan telepon,mematai-matai Indonesia.Tapi kelihatannya rejim SBY ini tak bisa apapun selain hanya prihatin dan berbagai keluhannya lainnya tanpa tindakan tegas terhadap negara yang dengan jelas mengkhianati  hubungan persabatan tersebut.Lalu  pantas kita pertanyakan masih adakah kewibawaan  Indonesia dan  rejim ini dimata masyarakat internasional ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H