Tinginya minat terhadap batik, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi momen yang tepat bagi para pengrajin batik untuk terus berinovasi. Setelah dikenal batik jumputan ataupun tie dye, sekarang muncul inovasi batik kontemporer yakni batik smoke. Batik smoke merupakan salah satu inovasi dalam dunia batik yang menggabungkan teknik tradisional dengan gaya kontemporer dengan sentuhan modern pada seni batik.Â
Apa itu Batik Smoke?
Batik smoke adalah teknik pewarnaan batik yang menghasilkan efek warna gradasi seperti asap atau kabut. Teknik ini memberikan nuansa yang lebih dinamis dan modern pada kain batik, dengan tetap mempertahankan nilai seni tradisionalnya. Umumnya, batik smoke menampilkan gradasi warna yang halus dengan perpaduan warna yang artistik, menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
Proses Pembuatan Batik Smoke
Bahan yang digunakan untuk batik smoke biasanya adalah katun atau sutra. Proses pembuatan batik smoke tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan batik pada umumnya. Proses ini merupakan proses handmade sejak awal, yang meliputi pengecapan secara handmade dan cop/cubit secara manual. Mula-mula kain di-cap sesuai dengan motif yang diinginkan. Kemudian kain dicelup dalam larutan waterglass dan diangin-anginkan, agar tidak terlalu basah kuyup. Kain yang sudah atus, siap di-smoke. Â
Pada proses smoke, kain di-cop atau dibuat bulatan-bulatan seperti pada proses jumputan. Hanya saja pada proses smocking batik, kain yang di-cop tidak diikat tetapi dibiarkan mengerut-kerut. Selanjutnya, kain yang telah mengerut-kerut tadi diwarnai dengan ditutul-tutul memakai busa. Teknik inilah yang akan dapat menciptakan efek asap atau gradasi. Pewarnaan dilakukan berulang kali sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Selanjutnya kain dijemur sampai kering. Langkah terakhir setelah kain kering kaku, adalah dibilas, dan dilorot. Â Â Â
Hasil proses batik smoke sangat tergantung pada panas matahari. Kain yang cukup dijemur akan menghasilkan warna yang semakin tajam. Untuk mendapat hasil warna yang sangat cantik, kain bisa didiamkan lebih dulu hingga semalam sebelum  dilorot. Â
Dampak Batik Smoke pada Industri Batik
Adanya inovasi batik smoke telah memberikan angin segar bagi industri batik di Indonesia. Dengan sentuhan modern, batik smoke menarik minat pasar lokal dan pasar internasional. Berikut ini beberapa dampak batik smoke.
- Peningkatan penjualan: batik smoke yang unik dan modern dapat menarik lebih banyak konsumen, baik lokal maupun internasional.
- Inovasi kreatif: mendorong para pengrajin batik untuk terus berinovasi dan menciptakan desain yang lebih menarik.
- Pelestarian budaya: meskipun memiliki sentuhan modern, batik smoke tetap mempertahankan esensi budaya batik tradisional, sehingga membantu melestarikan warisan budaya Indonesia.
Batik smoke adalah salah satu contoh bagaimana seni tradisional dapat dipadukan dengan elemen modern untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menarik. Dengan inovasi seperti ini, batik akan terus berkembang dan dihargai di seluruh dunia.Â
Nilai Plus Memakai Batik Smoke
Warna-warna yang cerah pada batik smoke membuat tampilan terlihat lebih muda. Jika tidak ingin terlihat terlalu 'menyala' bisa dipilih warna dasar hitam atau dapat disiasati dengan model sesuai selera. Dengan demikian membuat kesan lebih kalem. Selain itu, batik smoke juga memiliki motif yang unik, berbeda dengan jumputan maupun tie dye yang memiliki pola konsisten.Â
Batik smoke telah membuktikan bahwa batik Indonesia mampu beradaptasi dengan tren fashion modern tanpa kehilangan nilai tradisionalnya. Dengan pesona warna-warna gradasi yang unik dan desain yang kontemporer, batik smoke tidak hanya menjadi pilihan fashion yang unik, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Potensi batik smoke sebagai produk unggulan Indonesia cukup menjanjikan, mendorong para perajin batik untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya seni yang mudah diterima. Dengan demikian, batik smoke bisa menjadi tren sekaligus identitas baru bangsa Indonesia secara internasional.Â
Sumber:Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H