Mohon tunggu...
Nurdin Ahmadi
Nurdin Ahmadi Mohon Tunggu... Penulis - ikhtiar dan doa

keep learn and hard work

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

National Port Digitalization (NPD): "Menonton atau Menjadi Pemain Utama"

21 Agustus 2021   16:07 Diperbarui: 21 Agustus 2021   16:10 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SWOT National Port Digitalization

SWOT National Port Digitalization
SWOT National Port Digitalization

Dari analisis SWOT yang dilakukan, didapatkan beberapa strategi dalam rangka mempercepat implementasi digitalisasi kepelabuhanan, yaitu sebagai berikut: 1) payung hukum regulasi (pertukaran data, aspek legal dll); 2) integrasi platform digital dalam sebuah ekosistem digital pelabuhan; 3) peningkatan kualitas kompetensi SDM terkait digitalisasi; 4) Kolaborasi seluruh stakeholder terkait dengan percepatan digitalisasi baik seperti kolaborasi antar G to G, G to B dan B to B; 5) pengembangan diditalisasi pelabuhan sebaiknya menggunakan teknologi anak bangsa untuk mengatasi biaya yang besar dan keberlanjutan digitalisasi.

Walaupun banyak tantangan dan kendala dalam implementasi digitalisasi pelabuhan nasional, namun digitalisasi di kepelabuhanan menjadi sebuah keharusan untuk diimplementasikan di Indonesia bahkan perlu diakselerasi, sehingga Indonesia bisa menjadi terdepan dalam dunia digitalisasi kepelabuhanan dan kemaritiman sebagai bagian dari cita-cita menjadi poros maritim dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun