Instrumen keuangan Islam seperti sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek besar yang memerlukan pendanaan dalam jumlah besar, tanpa membebani anggaran negara dengan utang berbunga. Sukuk memungkinkan negara untuk memperoleh dana dari investor dengan cara yang lebih adil dan transparan, serta dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Pengelolaan Anggaran Negara yang Berfokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Pengelolaan anggaran negara dalam kerangka keuangan publik Islam harus diarahkan kepada kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Anggaran harus mendanai bidang-bidang yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik, seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah juga harus memastikan bahwa anggaran nasional digunakan untuk melindungi mereka yang paling rentan, termasuk orang miskin, anak yatim, dan orang miskin.
3. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dana publik. Keuangan publik Islam mengharuskan pemerintah untuk mengelola dana publik secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa semua pengeluaran anggaran bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel, sistem keuangan suatu negara dapat memperoleh kepercayaan publik, yang pada gilirannya memperkuat legitimasi pemerintah dan meningkatkan partisipasi publik dalam proses pembangunan.
Kesimpulan
Keuangan publik Islam menawarkan solusi penting untuk menciptakan sistem pajak yang adil. Dengan mengutamakan prinsip-prinsip Syariah yang menekankan keadilan sosial, distribusi kekayaan, dan pembangunan berkelanjutan, keuangan publik Islam tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga mengarah pada sistem pajak yang etis dan berkelanjutan. Anda dapat berkontribusi. Pengenalan sistem pajak Islam yang adil akan berkontribusi pada pengurangan kesenjangan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, keuangan negara Islam dapat menjadi solusi yang efektif dan tepat untuk menerapkan sistem perpajakan yang adil dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H