      Kejahatan yang sempat menyerang suatu bank swasta di indonesia yaitu Data Foregy. Data Foregy merupakan tindakan kejahatan cyber yang melakukan pemalsuan data. Tindakan ini tidak bisa dibenarkan karena memang dapat merugikan suatu pihak. Kasus ini terjadi pada salah satu bank swasta di indonesia yaitu Bank BCA. Hal ini dibenarkan oleh pihak bank BCA yaitu mengalami kecolongan dengan adanya pemalsuan atau penduplikasian website internet banking BCA yang alamat asli adalah klikbca.com diduplikasi menjadi kilkbca.com, klik–bca.com, dan clickbca.com. website tersebut dibuat untuk nasabah yang ceroboh dan salah masuk web sehingga jika masuk web tersebut dan memasukkan username dan password akun bank di web tersebut maka username dan password akun bank tersebut akan terekam dan penjahat tersebut akan mendapatkan data akun tersebut.
      Diatas merupakan bahaya dari kejahatan Cybercrime yang terjadi. Cybercrime sendiri sudah tidak bisa dihentikan lagi karena jika kita lihat dari tahun ke tahun sampai sekarang kejahatan cybercrime sendiri malah meningkat jumlahnya. Kejahatan cybercrime sendiri terjadi karena biasanya disebabkan oleh kecerobohan dari korban itu sendiri yang terkadang tergiur oleh hadiah yang besar sehingga dengan mudah percaya memasukkan username dan password dari akun korban pada web yang telah sengaja dibuat oleh pencuri itu. Pembobolan akun juga dapat terjadi karena terkadang password yang dibuat oleh pengguna sangat lemah sehingga mudah untuk ditebak. Dan banyak orang indonesia yang kurang memilah berita yang benar dan salah sehingga mudah untuk mendapatkan berita hoax dan palsu yang sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
      Dengan begitu, untuk menjaga data kita dan untuk menghindari kejahatan cyber kita harus berhati – hati dalam menyimpan data – data penting dan ketika membuat password akun kita harus membuatnya seunik mungkin dan serumit mungkin sehingga menjadi kuat dan tidak mudah untuk ditebak atau dibobol oleh orang lain.  Â
