Mohon tunggu...
Nurdiana Rakhmatul Faza
Nurdiana Rakhmatul Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Literasi adalah amunisi

Selanjutnya

Tutup

Music

Drum Set Karya Pria Asal Gunung Kidul yang Kualitasnya Tak Main-Main

7 Desember 2021   23:07 Diperbarui: 10 Desember 2021   19:25 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonosari - Pria bernama Ginanjar Agung Sasmito asal Desa Jeruksari, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta berhasil mengangkat karyanya ke kancah nasional dengan mengusung nama South Mountain Drum Craft (SMDC). Namanya sudah tidak asing lagi khususnya bagi deretan drummer baik yang berasal dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Namanya bisa dikenal setinggi itu karena hasil kreasinya yang dianggap memuaskan oleh beberapa customer yang menggunakan jasanya. 

Tak mudah bagi Ginanjar untuk mengembangkan usahanya. Berawal dari dirinya yang menjadi seorang drummer di bandnya, hingga ingin memiliki drum set sendiri. Di tahun 2011 itu, ia bekerja di Maluku dan sempat memesan satu set drum dari Amerika Serikat namun gagal dikirim lantaran terhalang banyaknya hacker di Indonesia. Dengan harga drum yang tidak cocok dengan isi kantongnya, ia pun memutar otak agar keinginanya untuk memiliki drum set sendiri bisa terpenuhi. Akhirnya Ginanjar memutuskan untuk membuatnya sendiri, wow sangat kreatif bukan?. 

Meskipun Ginanjar adalah lulusan keperawatan namun ia tak merasa minder, dirinya tak pantang menyerah dan tak berhenti berkreasi untuk mewujudkan keinginan awalnya, yaitu memiliki drum sendiri. Dirinya mengaku bahwa ilmu yang didapat adalah dengan learning by doing, itulah yang membuat dirinya bisa berjaya seperti sekarang. 

Hasil kerajinannya itu ternyata memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Walaupun lokasinya berada di pedesaan, SMDC tetap dikenal oleh berbagai musisi di tanah air dan dengan bantuan sosial media perlahan-lahan karyanya mulai dilirik oleh sejumlah musisi ternama seperti almarhum Andi Seventeen, Ari Endank Soekamti, dan Yoyok Shaggydog. Selain kualitasnya yang bagus, ia juga memakai bahan kuningan untuk dijadikan bahan dasar snare drumnya. Padahal bahan kuningan itu masih jarang sekali digunakan oleh beberapa pengrajin lainnya. Itulah yang membuat SMDC istimewa dari karya drum set yang dibuat oleh Ginanjar. 

"Saya memulai usaha drum set custom ini sejak tahun 2012. Dulu ingin membeli drum sendiri cuma ya karna waktu itu uangnya belum cukup. Sempat juga saya menemukan model drum yang saya ingin, tapi warnanya tidak cocok. Nah semenjak itu saya kepikiran untuk membuat drum sendiri, ya coba saja dengan kemampuan yang saya punya. Alhamdulillah bisa sampai seperti sekarang"  ungkap Ginanjar.

Berbagai macam snare dan drum set telah dibuatnya dengan penuh kesabaran dan ketekunan, proses penggarapannya pun memakan waktu sekitar 2 bulan, saat penggarapan drum ini Ginanjar mengerjakan dengan penuh ketelitian dan proses paling lama dalam pembuatannya adalah proses pengecoran bahan dasar. 

Selanjutnya untuk masalah harga dalam pembuatan drum SMDC berada di kisaran 5 juta hingga 24,5 juta dan tentunya semua drum garapannya memiliki kualitas tinggi dan layak diperjualbelikan ke ranah nasional bahkan internasional.

Hingga kini nama SMDC masih belum tenggelam untuk di dengar di masyarakat. Ginanjar pun tak habis-habis menerima pesanan yang berasal dari daerah mana pun. Sudah tidak seperti dulu lagi, kini Ginanjar bisa mempekerjakan orang untuk membantunya dalam menjalankan usaha ini. Tak hanya itu, Ginanjar pun memanfaatkan media sosial miliknya untuk mempromosikan hasil karyanya sehingga ia dapat memaksimalkan penyebaran informasi tentang drum garapannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun