Mohon tunggu...
NURDIANA LESTARI
NURDIANA LESTARI Mohon Tunggu... -

harap commentnya ya,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterbakatan Manusia dan Tingkatan Otak Perlu Dipahami Bagi Para Pendidik

19 Desember 2011   11:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:03 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika belajar untuk mengajar dengan cara yang alami bagi otak, akan sangat membantu jika kita mempunyai pemahaman tentang otak. Saat proses pembelajaran melibatkan seluruh bagian tubuh, otak bertindak sebagai pos perjalanan untuk stimuli yang datang. Otak memiliki 3 bagian, yaitu antara lain belahan otak kanan, belahan otak kiri dan belahan otak tengah. Belahan otak kanan adalah belahan otak yang berfungsi dalam hal berkreativitas sedangkan belahan otak kiri berperan dalam kegiatan motorik yaitu berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian dan matematika. Bagian otak tengah adalah bagian yang menyumbang sekitar 20 persen dari seluruh volume otak, bertanggung jawab atas tidur, emosi, atensi, pengaturan bagian tubuh, hormon, seksualitas, penciuman, dan produksi kimiawi otak.
ada tiga tingkatan otak (menurut teori), dimana, otak itu terdiri dari tiga bagian yaitu otak reptil, otak mamalia, dan otak neo cortex. Otak reptil berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti pernapasan dan denyut jantung. Selain itu, otak reptil berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan cara lari atau lawan. ini berperan dalam mengatur kebutuhan akan keluarga, strata sosial, rasa memiliki dan memberikan arti pada suatu emosi atau kejadian. Otak neo cortex memiliki fungsi untuk mengendalikan penglihatan, pendengaran, kreasi, berpikir, berbicara, dan semua hal yang berkaitan dengan kemampuan yang lebih tinggi atau intelegensi, mengendalikan nafsu dan emosi.
Tahukah kamu, bahwa setiap orang memiliki bakat tersendiri. Dalam struktur otak manusia berhubungan dengan keterbakatan. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Sejak lahir, manusia sudah memiliki bakat dalam struktur otaknya. Nah, disinilah bakat bisa dikembangkan dalam pembelajaran. Jadi, guru harus memperhatikan dan perduli pada peserta didiknya yang berbakat. Untuk itu, bagi para pendidik sangatlah perlu untuk pemahaman dalam struktur otak. Dalam ruang kelas, terdapat siswa-siswa yang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda dan bakat-bakat yang terdapat dalam diri individu. Dari semua itu, tentunya, guru bisa mengembangkan bakat pada diri individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun