Mediator harus memiliki kemampuan dalam mengelola konflik yang muncul selama proses mediasi. Mereka harus dapat mengidentifikasi sumber konflik, memahami dinamika konflik, dan memfasilitasi dialog yang konstruktif antara pihak-pihak yang terlibat.Â
Mediator harus mampu membantu pihak-pihak untuk menemukan titik temu dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Mereka juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola perbedaan pendapat dan memfasilitasi negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat.
Dalam memediasi sebuah kasus, mediator yang terampil dan berkualitas tinggi memainkan peran yang sangat penting. Mereka harus menguasai teknik-teknik yang mencakup komunikasi efektif, netralitas dan imparsialitas, kemampuan mengelola emosi, kreativitas dalam mencari solusi, keahlian dalam memfasilitasi diskusi, dan kemampuan mengelola konflik.Â
Dengan menggunakan teknik-teknik ini, mediator dapat membantu pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan membangun hubungan yang lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H