Mohon tunggu...
Nurdian
Nurdian Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mohon maaf jika banyak kekurangan, Saya hanya seorang pemula. Semoga dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4.1 Dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar

7 Juni 2023   18:47 Diperbarui: 7 Juni 2023   18:51 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Aceh dan Aceh Besar, dua wilayah di Indonesia, diguncang oleh gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4.1 pada hari Selasa, 06 Juni 2023, pukul 18:40:12 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis terhadap gempabumi ini dan menemukan bahwa gempa tersebut memiliki parameter magnitudo M=4.1. Episenter gempa bumi terletak di darat, dengan koordinat 5.02 LU dan 95.50 BT, sekitar 27 km sebelah barat daya Jantho-Aceh Besar, dan berada pada kedalaman 63 km.

Gempa bumi ini merupakan jenis gempa tektonik menengah yang terjadi akibat aktivitas lempeng subduksi. Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dapat disimpulkan bahwa gempa ini merupakan hasil dari interaksi lempeng bumi yang saling bertumbukan.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan tingkat getaran sebesar II MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.). Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. BMKG juga telah melakukan pemodelan dan menyimpulkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Meskipun demikian, walaupun tidak ada gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi hingga pukul 19:00 WIB pada hari yang sama, BMKG tetap memonitor situasi dengan cermat dan memantau adanya aktivitas gempa susulan yang mungkin terjadi.

Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disarankan agar masyarakat hanya mengandalkan informasi resmi yang berasal dari BMKG yang disebarkan melalui saluran komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti akun Instagram/Twitter @infoBMKG, situs web resmi BMKG (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui aplikasi seluler resmi BMKG yang tersedia untuk iOS dan Android, yaitu wrs-bmkg (dengan username "pemda" dan password "pemda-bmkg") atau infobmkg.

Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, ST., M.Si, juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. BMKG akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini seputar gempa bumi tersebut.

Dalam situasi seperti ini, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, dan kolaborasi antara otoritas terkait dan masyarakat sangatlah penting. Dengan tetap mengikuti saran dan rekomendasi yang diberikan oleh BMKG, diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh gempa bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun