Mohon tunggu...
Nurdian
Nurdian Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mohon maaf jika banyak kekurangan, Saya hanya seorang pemula. Semoga dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Peran Pendidikan dan Literasi Keuangan dalam Mendukung Konektivitas Sistem Pembayaran di ASEAN

3 Juni 2023   15:11 Diperbarui: 3 Juni 2023   15:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Mengembangkan Keterampilan Keuangan yang Penting

Pendidikan dan literasi keuangan tidak hanya berfokus pada pemahaman tentang sistem pembayaran, tetapi juga mencakup pengembangan keterampilan keuangan yang lebih luas. Hal ini meliputi pemahaman tentang pengelolaan keuangan pribadi, perencanaan anggaran, investasi, dan manajemen risiko. Dengan memiliki keterampilan keuangan yang kuat, masyarakat di ASEAN akan menjadi lebih mampu mengelola keuangan mereka sendiri, menggunakan sistem pembayaran dengan bijak, dan membuat keputusan yang cerdas dalam hal keuangan.

6. Menghadapi Tantangan dan Perubahan yang Tidak Terelakkan

Pendidikan dan literasi keuangan mempersiapkan masyarakat di ASEAN untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang tak terelakkan dalam sistem pembayaran. Dalam dunia yang terus berkembang, dengan kemajuan teknologi yang cepat, pemahaman tentang konsep keuangan dan kemampuan beradaptasi menjadi penting. Dengan pemahaman yang kuat tentang sistem pembayaran digital, masyarakat dapat mengatasi perubahan, mengambil manfaat dari inovasi, dan mengantisipasi perkembangan baru dalam ekosistem keuangan.

Dalam rangka mewujudkan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN, pendidikan dan literasi keuangan harus menjadi prioritas utama. Negara-negara ASEAN perlu bekerja sama untuk membangun kurikulum pendidikan yang mencakup pengajaran tentang konsep keuangan, penggunaan sistem pembayaran digital, dan pengelolaan keuangan yang bijak. Selain itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk menyediakan program pendidikan dan kampanye literasi keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat di seluruh ASEAN.

Dengan pendidikan dan literasi keuangan yang kuat, masyarakat di ASEAN akan dapat memanfaatkan sistem pembayaran digital yang terhubung dengan baik. Mereka akan mampu berpartisipasi dalam ekonomi digital, meningkatkan efisiensi transaksi, mengurangi ketimpangan akses keuangan, dan meningkatkan keamanan dan transparansi. Melalui kerjasama yang erat dan komitmen yang kuat untuk pendidikan dan literasi keuangan, ASEAN dapat mewujudkan visi konektivitas sistem pembayaran yang kuat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun