Dalam memperingati Hari Anak Internasional, Menteri BUMN sekaligus ketua umum PSSI Erick Thorir memberikan pesan kepada para ayah di Indonesia. Apa saja pesannya? Berikut 3 pesannya.
Tiga hal yang menyakitkan yang seharusnya tidak diucapkan oleh para Ayah kepada anak-anaknya adalah:
1. Mengomentari fisik anak
Seorang Ayah sebaiknya tidak memberikan komentar atau bercandaan tentang fisik anaknya. Hal ini dapat membuat anak merasa dirinya jelek dan sulit menerima diri sendiri. Anak perlu merasa diterima apa adanya dan percaya bahwa mereka tidak perlu mengubah diri untuk mendapatkan pengakuan dari Ayahnya.
2. Memberikan syarat untuk mendapatkan kasih sayang
Anak sebaiknya tidak merasa bahwa kasih sayang Ayahnya tergantung pada pencapaian atau prestasi mereka. Jangan biarkan anak merasa bahwa mereka hanya disayang saat berhasil mencapai hal-hal yang diharapkan. Memberikan syarat dalam kasih sayang mengajarkan anak bahwa mereka hanya layak mendapatkan cinta jika mereka memenuhi harapan orang lain.
3. Membanding-bandingkan dengan orang lain
Sebagai Ayah, sebaiknya tidak membandingkan anak dengan orang lain yang dianggap lebih sukses. Meskipun mungkin tujuannya adalah untuk memotivasi anak, namun hal ini dapat membuat anak merasa tidak sebaik anak-anak lain. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain dapat merusak kepercayaan dirinya. Setiap anak memiliki potensi dan kemampuannya sendiri, dan sebagai Ayah, penting untuk menghargai dan mendorong perkembangan mereka tanpa membanding-bandingkan.
Indonesia saat ini dihadapkan dengan permasalahan kurangnya peran Ayah dalam kehidupan anak-anak. Untuk merayakan Hari Anak Internasional, diharapkan masyarakat dapat memenuhi peran mereka dalam mendidik anak-anak dan menyadari betapa pentingnya peran Ayah dalam kehidupan anak-anak di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang semakin baik dan maju ke depannya.Â
Diakhiri kalimat Aaminn Ya Robbal Alamiin, Erick Thohir menutup 3 pesannya yang di bagikan melalui akun Instagramnya pada Kamis, 1 Juni 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H