Mohon tunggu...
Nurdian
Nurdian Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mohon maaf jika banyak kekurangan, Saya hanya seorang pemula. Semoga dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perkembangan Buku di Dalam Dunia Pendidikan

23 April 2020   12:45 Diperbarui: 23 April 2020   12:41 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. KomBes Community

Seiring dengan kemajuan zaman saat ini belum juga bisa dikikis oleh zaman. Sampai saat ini penggunaan buku masih didominasi walaupun saat ini sudah mulai beralih ke dalam bentuk digital. Saat ini penggunaan buku masih didominasi di dalam dunia pendidikan, disemua tingkatan sekolah masih banyak yang menggunakan buku sebagai media pembelajaran utama, baik yang digunakan sebagai bahan ajar, menulis dan kegiatan administrasi lainnya.

Buku saat ini memang masih mendominasi di dunia pendidikan, karena mudah digunakan bagi dunia pendidikan karena dinilai mudah dan praktis jadi banyak sekolah masih menggunakan buku sebagai media. 

Namun penggunaan buku di dunia pendidikan mulai berkurang akibat kemajuan zaman yang berkembang pesat. Beberapa sekolah mulai menggunakan pembelajara online yang dimana hal ini akan mengurangi penggunaan buku kedepannya, apa lagi di musim wabah saat ini yang memaksa sekolah untuk melakukan pembelajaran secara online. Penggunaan buku secara otomatis berkurang diganti dengan maeri yang ada dalam bentuk softfile, akibatnya anak - anak lebih sering membuka gadget untuk memahami materi yang dibutuhkan, bukan lagi dengan buku.

Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan masing - masing dari pembelajaran secara online, salah satunya yaitu berkurangnya penggunaan buku sebagi media atau alat pembelajaran. Entah ini disebut kekurangan atau kelebihan tapi nyatanya dengan berkurangnya penggunaan buku tentuu saja pengurangan juga terhadap konsumsi pohon yang ada di dunia ini, seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar penggunaan kertas itu terbuat dari pohon, artinya dengan berkurangnya penggunaan kertas  juga berdampak pada berkurangnya konsumsi pohon yang ditebang, sehingga membuat alam kita terjaga.

Namun untuk beralih semua menjadi digital dibutuhkan biaya yang lumayan besar, seperti contoh untuk mengkuti kegiatan belajar online paling tidak kita membutuhkan handphone dan kuota atau akses internet, dan saat ini agar semuanya bisa terpenuhi bagi warga yang ada didaerah perkotaan mungkin tidak masalah namun untuk masyarakat yang ada di daerah pedesaan dan secara ekonomi belum bisa membeli gadget dan kuota internet tentu saja tidak bisa mengikuti kegiatan belajar secara online. Disini adalah sisi kenapa buku masih dibutuhkan sebagai media pembelajaran.

Bagaimanapun, buku masih mempunyai pesona sendiri bagi para pembacanya, dalam sebuah buku ada sebuah seni dimana ide dan kreatifitas ditumpahkan. Perjuangan menuangkan sesuatu yang ada dalam pikirian dan ditulis dengan perjuangan dan usaha mempunyai nilai yang sangat tinggi. Maka dari itu buku harus terus ada, dimana yang sudah tertulis akan menjadi kenangan bagi sipenulis dan sejarah bagi bangsa yang tidak perlu akses internet untuk membukanya dan tidak membutuhkan baterai untuk membukanya atau hal lain.

Dok. KomBes Community
Dok. KomBes Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun