KomBes | Suka Duka Menjadi Admin KomBes Community

Setiap komunitas pastinya memiliki sebuah kepengurusan layaknya organisasi - organisasi lain yang tentunya memiliki fungsi khusus dalam menjalankan roda kegiatan agar komunitas tersebut memiliki peta kegiatan yang jelas.

Khususnya tim admin Kompasianer Brebes Community atau biasa disebut dengan KomBes yang selalu setia menjalankan tugasnya agar semua pelaporan terkait administrasi KomBes berjalan dan terukur. 

Bagaimana tidak keaktifan menulis artikel di KomBes sangat terpantau setiap hari, baik itu laporan harian, artikel fans page facebook, twitter Kombes, debt collector khusus artikel, marketing artikel dan lain - lain.

Beberapa admin mengherankan terkait dengan tugas yang diberikan oleh sang kordinator yaitu Bahrul Ulum, S.E.,M.Si. Beberapa tugas yang harus di emban oleh admin KomBes yang dianggap tidak mudah adalah sebagai berikut :

1. Laporan harian
Laporan harian ini disusun agar para anggota KomBes dapat melihat rekapitulasi hasil penulisan artikel di Kompasiana.com setiap hari. Dan yang membuat tidak mudah adalah anggota KomBes saat ini per hari ini adalah 56 anggota, bisa dibayangkan yang merekap laporan ini harus membuka link profil para anggota KomBes satu per satu dan melihat apakah hari ini dia nulis atau tidak. 

Jika nulis maka akan ditulis berapa tulisannya dan jika tidak maka akan ditulis nol. Untuk periode ini peran ini dijalankan oleh Sang kordinator yaitu Bahrul Ulum sendiri.

2. Admin Medsos (Twitter dan Facebook)

Hampir setiap komunitas memiliki di Twitter dan Facebook agar mudah dikenal oleh masyarakat luas begitu juga dengan KomBes. Tujuan akun medsos ini diciptakan adalah menampilkan tulisan anggota KomBes ke Twitter dan Facebook KomBes. 

Salah satu tujuannya adalah agar para follower KomBes bisa melihat karya tulisan para anggota sehingga meningkatkan viewer tulisan anggota KomBes bahkan bisa memberi rating kepada penulis sehingga penulis bisa mempunyai poin tambah di Kompasiana agar cepat naik kelas.

Namun ada perjuangan keras dibalik proses  forward dari web Kompasiana ke Facebook dan Twitter, perlu diketahui bahwa rata - rata tulisan anggota KomBes saat ini adalah 50 artikel setiap hari maka dari itu admin harus meng copy paste link artikel ke fanspage dalam jumlah banyak, jika sehari saja tidak melakukan forward tulisan maka ratusan artikel akan menumpuk untuk di forward. 

Setiap 12 jam sekali admin medsos selalu mengecek artikel anggota KomBes dari mulai bangun tidur hingga sebelum tidur. Admin medsos saat ini ditangani oleh Lukmanul Hakim (admin Twitter) dan Nurdiansyah (admin Facebook).

3. Debt Collector Tulisan
Layaknya tagihan hutang piutang, tagihan tulisan anggota KomBes yang tidak menulis juga ada, namun maksud tagihan disini adalah mengingatkan kepada anggota KomBes bahwa jika hari ini tidak ada tulisan maka akan mendapat pesan dari admin bahwa hari ini belum menulis. 

Hal ini perlu jika ada anggota KomBes yang tidak aktif akan diturunkan kelasnya. Saat ini KomBes memiliki beberapa grup yaitu berdasarkan klasifikasi keaktifan. 

Jika ada anggota KomBes yang tidak aktif maka akan di keluarkan dari grup utama dan dimasukan kedalam grup khusus anggota yang tidak aktif, dan jika dia aktif lagi maka akan dimasukan lagi ke grup utama. Peran ini dimainkan oleh Khairu Syukrillah dan dibantu oleh Bahrul Ulum.

4. Marketing KomBes
Layaknya sebuah produk KomBes juga memiliki seorang admin marketing, hal ini bertujuan mengenalkan KomBes ke publik agar KomBes semakin dikenal oleh masyarakat diberbagai tingkat. 

Tak hanya itu admin ini juga bertugas mengarahkan Kompasianer baru agar tidak mengalami kesulitan ketika mereka pertama kali menggunakan Kompasiana.com saat menulis, dan tak hanya itu dia juga bertugas agar semua anggota KomBes statusnya tervalidasi oleh Kompasiana.com. 

Saat ini untuk admin marketing diperankan oleh Aziz Aminudin sebagai single fighter dalam memerankan peran tersebut.

Selain itu admin KomBes juga sering merangkap menjadi Korlap saat even KomBes maka tidak heran jika admin juga memiliki peran ganda dan memiliki ilmu khusus yaitu "Ilmu Kudu Bisa". 

Ilmu ini dimiliki oleh hampir semua admin KomBes, karena dilapangan saat even berlangsung banyak kejadian - kejadian diluar dugaan dan menjadikan para admin harus melakukan teknik khusus. 

Sebagai contoh saat even Mbolang II di Pantai Randusanga Kulon yang lokasinya jauh dari pemukiman dan toko - toko diluar dugaan Backdrop yang disediakan tidak bisa dipasang karena ketiadaan tali maupun alat perekat agar Backdrop menempel didinding.

Alhasil salah satu admin yaitu Aziz Aminudin harus memegangi Backdrop selama sesi talk show bersama narasumber seperti yang nampak pada foto diatas, terlihat Aziz Aminudin kecapean memegang Backdrop. Itu adalah salah satu pengorbanan admin agar setiap kegiatan maupun even KomBes bisa berjalan dengan baik. 

Even KomBes yang diadakan setiap bulan antara lain :
1. Training dan Pendampingan : Aziz Aminudin dan Mufarokah
2. Mbolang KomBes : Khairu Syukrillah dan Lukman Nur Hakim
3. KomBes goes to campus dan KomBes goes to school : Bahrul Ulum dan Lukmanul Hakim
4. Baksos KomBes : Herwanto dan Adi Asegaf
5. Liputan Kuliner KomBes dan Tematik : Nurdiansyah, Bayu Setiawan dan Riyadi Santoso

Untuk tugas - tugas diatas akan bergilir setiap dua bulan sekali, dengan kata lain diawal bulan depan maka akan ada perubahan peran admin KomBes, jadi semua anggota admin akan merasakan semua posisi admin yang ada di KomBes Community. Akan ada evaluasi di setiap tugas diakhir periode agar kedepannya pengelolaan komunitas ini bisa berjalan lebih baik.

Perlu diketahui bahwa semua admin yang terlibat di KomBes Community sama sekali tidak digaji. Di komunitas ini para admin dengan sukarela meluangkan waktu, ide, pendapat dan pendapatannya demi membesarkan nama KomBes Community. 

Hal ini bertujuan agar para pengurus, admin dan anggota KomBes bisa belajar bagaimana mengelola sebuah komunitas atau organisasi. Banyak yang tidak diketahui oleh banyak orang tentang bagaimana berorganisasi dan mengelola sebuah komunitas.

Disini para admin belajar banyak tentang komunitas, bagaimana pengalaman - pengalaman yang dimiliki oleh para admin KomBes diterapkan dan menghasilkan sebuah komunitas yang luar biasa, tak hanya itu komunitas ini memiliki visi dan misi yang jelas kedepannya.

Pesan yang bisa dapat kita petik adalah dalam sebuah komunitas bukan selalu tentang rupiah, namun ada sesuatu yang lebih berharga dari itu yaitu pengalaman dan kenalan. Mungkin kita bisa mendapatkan uang banyak tapi uang bisa habis dalam hitungan detik. Berbeda halnya dengan pengalaman, pengalaman mengajarkan kita agar bertindak dengan baik dan benar, sedangkan kenalan membuat kita mudah mendapatkan pekerjaan atau penghasilan. Jika kita memiliki dua hal tersebut maka kita tidak terlalu sulit dalam mendapatkan penghasilan maupun pekerjaan.