Mohon tunggu...
Nurdian
Nurdian Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mohon maaf jika banyak kekurangan, Saya hanya seorang pemula. Semoga dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah yang Tak Pernah Usai

20 Februari 2020   13:40 Diperbarui: 20 Februari 2020   13:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada rasa tidak nyaman yang selama ini
Tentang sebuah kisah yang belum selesai
Namun harus dipaksa untuk selesai
Demi kewajaran kita menjalani hidup

Namu hati tidak begitu saja bisa selesai
Bahwa kita harus tidak saling mengenal
Atau kita diharuskan untuk saling membenci
Namun Nurani hati tak bisa melakukan itu

Tatapan matanya masih sama seperti dulu
Senyumannya masih hangat menyapa
Namun mulut tak bisa berucap seakan terkunci
Dunia memberikan kita batasan, hati tak terbatas

Hati mempunyai dimensi yang berbeda
Tak berbatas meski hanya ada dalam benak
Memandangmu adalah hal terindah yang pernah ada
Tak pernah bertemu, tapi dipertemukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun