Evaluasi Alat Permainan Edukatif

Hai semuanya!

Pada artikel kali ini saya masih akan membahas materi terkait dengan alat permainan edukatif untuk anak usia dini dalam membantu perkembangan aspek perkembangan motorik kasar anak.

Sebelum kita lanjut ke pembahasannya, mungkin dari teman-teman semua udah pada tau belum tentang alat permainan edukatif yang membantu aspek perkembangan motorik kasar anak? Atau udah ada yang tau jenis permainannya seperti apa? Okey, mungkin udah ada yang tahu yah apa itu APE atau jenis APE untuk mengembangakn aspek motorik kasar anak dan mungkin juga ada yang belum mengetahuinya.

 

Baik teman-teman semuanya, kali ini kita masih membahas seputar alat permainan edukatif nih. Pada artikel sebelum-sebelumnya kita udah sering banget kan membahas terkait alat permainan edukatif atau yang biasa disingkat APE. Nah alat permainan edukatif atau APE ini merupakan sebuah media yang biasa digunakan sebagai sumber pembelajaran dalam Pendidikan anak usia dini. Nah sebelum itu, kita juga harus tau yah apa saja sih fungsi dari penggunaan alat permainan edukatif ini.

Fungsi

 

Nah, teman-teman semuanya pada alat permainan edukatif ini  selain menjadi media pembelajaran bagi anak ternyata juga memiliki fungsi yang menmbantu perkembangan aspek anak. Yang pertama dapat mengembangkan aspek perkembangan yang ada pada anak usia dini, selain itu juga berfungsi untuk membantu kegiatan belajar mengajar sehingga anak dapat menumbuhkan dan juga mengembangkan hubungan yang baik antara anak dan guru disaat pembelajaran berlangsung.

Hal yang dapat kita pahami dari fungsi alat permainan edukatif ini sendiri ialah nilai pengembangan aspek perkembangan anak yang dikembangkan melalui alat permainan edukatif yang diberikan. Namun perlu di ingat bahwa dalam penilaian aspek perkembangan tersebut harus sesuai dengan aspek perkembangan anak seperti aspek perkembangan fisik motorik, sosial emosional, Bahasa, dan kogbitif, juga lainnya.

Maka dapat kita pahami yah teman-teman, dalam mengembangkan aspek perkembangan pada anak usia dini kita perlu mengevaluasi atau menilai setiap proses perkembangan pada anak. Hal ini dikarenakan, hasil dari evaluasi yang dilakukan dapat menjadi acuan dalam perbaikan terhadap perkembangan anak selanjutnya sehingga guru juga dapat merancang Kembali alat permainan edukatif yang sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak tersebut.

Selain itu juga dalam penggunaan APE sebagai media pembelajaran kita juga perlu mengevaluasi efektivitas pembuatan alat permainan edukatif tersebut. Dalam alat permainan edukatif sendiri yang digunakan sebagai media pembelajaran yang bisa membantu anak dalam berbagai hal yang dapat merangsang proses pembelajaran dan menjadikan proses pembelajaran yang berlangsung bisa menjadi lebih konkret dan membawa anak seolah-olah berada dalam dunia kelas yang dapat memperbesar perhatian anak.

Lalu apasih evaluasi media pembelajaran anak usia dini?

Nah teman-teman semuanya, evaluasi atau kata lainnya asesmen merupakan suatu kegiatan yang dala pelaksanaannya memiliki tujuan untuk dapat mengumpulkan data atau hasil dari perkembangan serta hasil belajar yang berkaitan dengan aspek perkembangan anak. Jadi dapat dipahami yah teman-teman, kalau evaluasi itu merupakan suatu kegiatan yang menilai komponen dari kegiatan yang sudah dilakukan oleh anak, entah itu terkait dengan proses kegiatannya atau kegiatan apa saja yang sering anak tersebut lakukan ketika bermain.

Prinsip-prinsip dan Tujuan Evaluasi

Dalam evaluasi sendiri, ternyata memiliki prinsip serta tujuan yang jelas yah teman-teman. Yang pertama ada evaluasi formatif yang merupakan proses pengumpulan data terkait efektivitas dan efisiensi bahan serta media pembelajaran agar bisa mencapai tujuan yang dimaksud. Kemudian ada evaluasi sumatif yang berkaitan dengan pengumpulan data dari media tersebut apakah sudah layak untuk digunakan atau tidak.

Sedangkan prinsip-prinsip dalam evaluasi pembelajaran sendiri antara lain, mengkaji ke efktivitas media pembelajaran, kemudian mengkaji perbandingan antara biaya serta dampak dari media yang digunakan terhadap hasil belajar anak, lalu mengkaji seberapa besar sumbangsih media yang digunakan terhadap hasil belajarnya, lalu mengkaji media pembelajaran yang tepat dalam membantu proses pembelajaran, kemudian yang terakhir menelah bagaimana sih respon anak tersebut ketika proses pembelajaran berlangsung.

Prosedur Evaluasi

Dalam proses evaluasi yang pertama ialah evaluasi satu lawan satu, pada evaluasi pertama ini yang perlu kita lakukan ialah memilih dua orang atau lebih siswa yang ada sebagai populasi target dari media yang telah dibuat. Kemudian yang kedua ada evaluasi kelompok kecil, nah pada evaluasi kedua ini media yang akan digunakan sebaiknya diberikan kepada 10 sampai 20 anak dikarenakan ini bersifat kelompok kecil.

Jika ingin mengetahui apakah alat permainan edukatif tersebut menarik atau tidak maka pendidik dapat melakuka sesi diskusi terhadap beberapa siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait alat permainan edukatif tersebut.

Tahapan Evaluasi Pembelajaran

Dalam tahapannya sendiri yang pertama ialah seorang guru perlu melaksanakan penilaian yang mengacu pada indicator yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dengan catatan dalam tahapan waktu tertentu dan memperhatikan prinsip penilaiannya yang sudah ditentukkan. Yang kedua mencatat hasil penilaian sebagai hasil dari perkembangan anak. Lalu berikutnya hasil dari catatan penilaian yang diperoleh kemudian dirangkum dan dipindahkan ke dalam format penilaian perkembangan peserta didik anak usia dini tersebut.

Maka dapat kita simpulkan bahwa penilaian dari fungsi alat permainan edukatif tersebut bermaksud untuk mengembangkan aspek perkembangan anak dan juga untuk mengevaluasi ke efektivan pada pembuatan APE sehingga dapat kita tahu apa tujuan dari APE tersebut.

Mungkin itu saja yah teman-teman yang dapat saya jelaskan pada artikel kali ini. Sampai jumpa!