Mohon tunggu...
Icha Ibrahim
Icha Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

don't look for me, I'm not here"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Alat Permainan Edukatif Balok Cruissenaire dalam Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak

29 September 2021   13:18 Diperbarui: 29 September 2021   13:25 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai semuanya!

Pada artikel kali ini saya masih akan membahas materi terkait dengan Alat Permainan Edukatif untuk anak usia dini.

Sebelum kita lanjut ke pembahasan, mungkin dari teman-teman semua udah pada tau belum tentang alat permainan edukatif berupa balok? Atau udah pada tau Alat Permainan Edukatif balok cruisssenaire? Okey, mungkin Sebagian dari teman-teman udah ada yang tau yah ap aitu alat permainan edukatif balok cruisssenaire dan mungkin juga ada yang belum mengetahuinya.

Baik langsung saja kita ke pembahasannya yah!

Pada artikel sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan terkait APE, untuk penggunaan APE yang berkaitan dengan mengembangkan aspek perkembangan anak maka kita perlu mengetahui bahwasanya bermain merupakan sarana menggali pencapaian perkembangan anak yang merupakan integrasi dari berbagai aspek pemahaman yaitu aspek kognitif, fisik motorik, sosial-emosional, Bahasa serta moral dan juga nilai agama. Bermain merupakan sarana menggali pengalaman belajar yang sangat berguna, pemberian stimulasi di lingkungan sekolah dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum dan tingkat pencapaian perkembangan anak salah satu bagian dari kemampuan matematika yang perlu dikembangkan di taman kanak-kanak adalah kemampuan berhitung yang penekanan diberikan pada penugasan bilangan atau angka termasuk juga berhitung.

sulitnya pemahaman matematika pada anak diperlukan penggunaan balok cruisssenaire yang merupakan APE dalam pembelajaran berhitung sehingga tidak terlepas dari peran guru dalam memberikan bimbingan dan petunjuk pada anak selama proses pembelajaran.  Dengan APE tersebut kita dapat mengetahui pengembangan kemampuan berhitung anak usia dini sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan permainan balok. Dengan mainan balok anak akan belajar berhitung.

Mengenai pengenalan dunia anak yang merupakan dunia bermain anak akan memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif sosial emosi dan perkembangan fisik, bermain merupakan sarana untuk menggali pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak. Bermain juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan daya cipta karena bermain adalah sumber pengalaman dan uji coba.

Anak usia dini adalah anak yang berada di rentan usia 0-6 tahun namun ada pula yang menyebutkan sampai delapan tahun menurut undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 28 ayat 1 disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam rentang usia 0-6 tahun berdasarkan keunikan dan perkembangannya anak usia dini menjadi tiga tahap yaitu masa bayi lahir sampai 12 bulan masa Batita usia 1-3 tahun masa prasekolah usia 3-6 tahun dan masa kelas awal 6-8 tahun.

balok cruisssenaire merupakan ciptaan dari George Cruisssenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak mengenal bilangan dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar artinya balok cruisssenaire sangat memiliki peran yang penting untuk mengembangkan kognitif anak yaitu untuk merangsang kemampuan berhitung anak.

Balok cruisssenaire  merupakan media yang dapat diamati secara langsung oleh anak sehingga dapat memfokuskan perhatian Anak Dalam proses pembelajaran Sehingga dalam kegiatan berhitung pada anak akan lebih mudah di upgrade penggunaan media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun