Mohon tunggu...
Icha Ibrahim
Icha Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

don't look for me, I'm not here"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan untuk Kaum Rebahan

13 Februari 2020   05:15 Diperbarui: 13 Februari 2020   05:23 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi gila menurut Albert einstein adalah melakukan hal yang sama secara berulang-ulang tetapi mengharapkan hasil yang berbeda.

Suatu kebodohan bila kamu menganggap masih punya banyak waktu seperti halnya menunda pekerjaan "ah nanti sajalah itu bisa di atur gampanglah'' dan berbagai macam alasan yang dibuat itu hanya karena kamu malas untuk mengerjakannya.

Tahukah kamu? semua orang itu punya hak untuk sukses, banyak loh orang miskin yang bisa sukses, orang jelek yang sukses bahkan  orang cacat yang bisa sukses pun banyak, tetapi yang belum pernah saya dengar adalah orang malas yang jadi  sukses. Aneh sih kedengarannya.

Yah iyalah masa cuman malas-malasan ditempat tidur  pegang handpone seharian hanya untuk stalking media sosial berulang-ulang strol kebawah kemudian tutup lagi beberapa menit kemudian buka lagi strol lagi begitu terus selama berjam-jam. Besoknya kebiasaan itu diulang lagi terus menerus dan begitu saja terus. sehingga banyak hal yang harus menjadi prioritas menjadi terabaikan.

Dengan waktu 24 jam dan waktu tidur yang ideal sekitar 8 jam berarti waktumu tersisa 16 jam satu hari rebahan dan malas-malasan 3 jam, buka media sosial sekitar 4 jam, pacaran yah 5 jam nongkrong bareng teman 3 jam.

Terus berjam-jam waktumu habis hanya untuk nonton drama korea dan nonton hal-hal yang tidak ada faedahnya sama sekali. waktu 16 jam mu itu habis begitu saja dan kamu berharap akan sukses, Hahahahahha........

tanpa kamu sadari sebenarnya kamu membuang banyak waktu, yah memang waktu itu gratis tapi sekali kamu buang waktu itu dia tidak akan pernah kembali, waktu yang kamu pake buat rebahan, nongkrong, buka media sosial hanya untuk hal yang tidak penting, pacaran, nonton drama korea, main game dan semua waktu yang kamu buang itu tidak akan pernah kembali.

Bukannya hal-hal tersebut nggak  boleh dilakukan sih,  itu semua sebenarnya boleh-boleh saja akan tetapi harus ada batasannya. Kan  katanya mau sukses, mau bahagiain orangtua, katanya pengen cepat selesai kuliah dan mau buka usaha, katanya ingin bekerja di perusahan besar dengan penghasilan yang bagus, katanya mau menghajikan kedua orangtua dengan uang sendiri.

Namun itu semua masih dalam perkataan, sementara yang kamu lakukan tidak mencerminkan apa yang kamu omongkan. Jauh panggang dari pada api, tidak usah melihat orang dengan segala fasilitasnya, fokus saja pada dirimu untuk  menjadi terbaik.

Tantang dirimu untuk bangun dari rebahanmu, tunda nongkrongmu, tahan dirimu dari media sosial dan nonton drama korea atau tayangan yang tidak ada faedahnya sama sekali. Jangan banyak baper dan selalu beralasan karena hal yang besar di dapat karena kita bisa menyelesaikan hal-hal yang kecil.

Langkah 1000 mil di depanmu harus dimulai dari langkah pertama bukan engkau langsung mencapai finhisnya. saya sedikit kagum sama orang-orang yang masih sekolah, kuliah tapi sudah punya penghasilan sendiri tetapi ingat satu hal jangan lupakan pendidikanmu  jangan karena bisnismu kamu lupa pendidikanmu, karena pendidikan adalah impian nomor 1 orangtua.

Memang susah kadang keteteran  tapi kalian sudah lebih baik dari pada anak muda yang lain yang hanya bisa jadi benalu kehidupan. bagi  kamu yang terlahir dari keluarga sederhana sangat tidak pantas kamu sudah tau hidupmu susah tapi kamu masih bermalas-malasan.

Maaf jika kalimatnya kurang enak didengar tetapi harus saya sampaikan bahwa jika kita dari keluarga yang sederhana tapi masih bisa dibiayai hingga kuliah oleh orangtua jaganlah kamu malas-malasan dan banyak mengeluh karena orangtuamu sudah berusaha untuk membiayaimu.

Maka jangan sia-siakan waktumu dengan hal-hal yang tidak jelas karena itu bisa menyakiti hati orangtuamu  kalau sudah tau begitu apa salahnya jika mencari penghasilan sampingan agar bisa membantu orangtuamu agar kuliahmu tidak berhenti ditengah jalan. karena zaman sekarang mencari uang lebih gampang dari pada mencari pekerjaan. Gimana caranya?

Cari, keluar jangan cuman rebahan, browsing pergunakan kuotamu jangan hanya nonton hal-hal yang tidak jelas. belajarlah lebih giat dari oramg lain , bekerja keraslah dari pada oranglain, perbanyaklah ibadahmu kalau kamu mau sukses, tahan semua hal dan keinginan-keinginanmu yang tidak ada manfaatnya sama sekali.

Kamu harus bisa keluar dari zona nyamanmu sebelum kamu menerangi oranglain seperti matahari kamu harus siap terbakar dan mampu bertahan. Karena semua butuh pengorbanan semua butuh usaha dan yang namanya berkorban pasti mengalami rasa sakit  jangan hidup untuk mengikuti air mengalir  karena yang mengikuti air mengalir hanyalah kotoran dan ikan mati.

Kini kita sudah berada di bulan kedua tahun 2020, coba lihat dirimu sudah sejauh apa kamu lakukan di awal  tahun ini apa kamu masih mau bikin resolusi yang sama seperti tahun kemarin? Apa kamu nggak malu?

Nggak apa-apa sih kamu malas-malasan sekarang masa mudamu di isi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat tidak masalah tetapi kamu harus jaga kesehatan dan jangan sampai sakit  karena saat tua nanti kamu akan dipaksa kerja keras karena kemalasanmu di masa muda.

Hidup itu pilihan, bekerja keras sekarang dan menikmati hasilnya nanti atau bermalas-malasan  sekarang dan menikmati kemiskinanmu nanti. Selamat memilih "karena membuat cita-cita lalu bermalas-malasan adalah cara paling indah untuk menyiksa diri"_ Anonym

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun