Mohon tunggu...
Nurcahyo AJ
Nurcahyo AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembaca setia kompas

Things Left Unsaid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kegaduhan itu bernama Masjid

19 Juli 2014   03:50 Diperbarui: 1 April 2016   12:14 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena kalau kita mengacu pada core (intisari) ajaran Islam bahwasanya harus ada keseimbangan antara ibadah mahdhoh dengan ibadah ijtima’iyah (sosial) maka antara Takmir dan Jama’ah seyogyanya mampu membawa substansi Islam keluar melewati batas dinding Masjid dan masuk ke wilayah kemasyarakatan.

Terakhir, tentunya saya menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Guru, Ustad, Alim, Ulama dan para jama’ah di sekitar Masjid- karena kalian, karena anda semua telah mengembalikan fungsi Masjid sebagaimana mestinya. (NAJ)

 

Jakarta, 18 Juli 2014

==========

Hadits Bukhari Volume 8, Book 73, Number 45

Dari Abu Shuraih, Rasulullah SAW bersabda:  "Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman”, Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa dia?”  Rasulullah SAW menjawab: "Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya".

QS. Asy-Syu’araa (26), ayat 183

Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.

QS. Al-A’raf (7), ayat 55

Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun