Mohon tunggu...
NURCAHYATI
NURCAHYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stigmanisasi Transgender di Indonesia

19 November 2023   16:13 Diperbarui: 19 November 2023   16:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam press release menyebutkan Lucinta Luna lahir pada  16 Juni 1989 dari pernikahan Pak Muntoja dan Pak Joneja. Berdasarkan akta kelahiran bernomor 3174-LT-16122019-0088 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan, selebritis dengan nama tenar Lucinta Luna ini awalnya terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Muhammad Fatah.

Muhammad Fatah berperilaku layaknya seorang wanita sejak usia lima tahun hingga dewasa.Muhammad Fatah merasa lebih nyaman sebagai seorang wanita.Pada tanggal 24 April 2016, Muhammad Fatah memutuskan untuk menjalani operasi penggantian kelamin pria menjadi wanita di Rumah Sakit Rajindi di Thailand.Tersangka didiagnosis mengidap penyakit menular seksual gender dysphoria atau biasa disebut transgender berdasarkan surat keterangan dokter (surat keterangan dokter) dari Rumah Sakit Rajin Dee Thailand.

Pada tanggal 22 November 2019, Muhammad Fatah mengajukan permohonan perubahan gender dari laki-laki menjadi perempuan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan pada tanggal 26 November 2019 di Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor registrasi 1230/Pdt./2019/PN.jkt..Sel.Belakangan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permintaan Mohammad Fatah untuk mengubah jenis kelaminnya dari laki-laki menjadi perempuan, dan namanya menjadi Airuna Putri yang kini dikenal sebagai Lucinta Luna.

Solusi bagi kaum transgender berbeda-beda tergantung pada keadaan dan kebutuhan mereka.Namun, Anda dapat mengambil beberapa langkah  untuk mendukung kaum transgender dengan menerima identitasnya, membantu mereka melewati masa-masa sulit, dan menjadi sahabat mereka.Selain itu, dukungan profesional, seperti konseling dan terapi konversi, yang bertujuan membantu kaum transgender mengatasi situasi sulit, juga dapat membantu.Di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) berupaya membuat dokumen kependudukan lebih mudah diakses oleh kaum transgender.Namun diskriminasi terhadap kaum transgender masih terus terjadi, khususnya di sektor tenaga kerja  informal di  Yogyakarta. Oleh karena itu, strategi  komunitas Suthalamda Jomban dalam menyelesaikan konflik transgender adalah dengan menggunakan metode komunikasi antar budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun