Malaleuca alternifolia (MAC), bahan obat anti demam berdarah, sukses melewati uji klinis fase tiga yang dilakukan Universitas Airlangga, Surabaya. Obat ini akan diproduksi massal dan menjadi solusi bagi penderita demam berdarah yang selama ini belum ada pengobatan atau vaksinnya.
Mac dihasilkan dari ekstraksi Malaleuca alternifolia concentrate, sejenis tanaman perdu yang tumbuh di Australia. sejak tahun 2008, tanaman ini diuji coba ditanam di Indonesia, yakni dikebun percobaan di Lereng Gunung Slamet, Purwokerto, kebun percobaan di Kabupaten cilacap, kebun percobaan Leuwiliang Bogor, dan di Tawangmangu.
Mac adalah karya prof Max Reynolds dari universitas Griffith, Australia. Obat ini sudah diproduksi massal di Australia sebagai suplemen peningkat daya tahan tubuh.
Setelah diteliti lebih lanjut MAC dengan kandungan bahan yang sama ternyata mampu mengobati DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H